Alasan Jorginho Tak Dikartu Merah Usai Injak Grealish

sry | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jul 2021 21:56 WIB
Jorginho tak dikartu merah karena terpeleset. (Pool via REUTERS/JOHN SIBLEY))
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Wasit Euro 2020 (Euro 2021) Roberto Rosetti menjelaskan alasan gelandang Jorginho tidak mendapat kartu merah meski dianggap menginjak kaki Jack Grealish di final Italia vs Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari waktu Indonesia.

Insiden Jorginho kepada Grealish itu mendapat sorotan usai pertandingan. Bahkan, karena Grealish hanya dikartu kuning dan tidak mendapat kartu merah, sejumlah fan Inggris ingin duel final Euro 2020 itu diulang.

Dikutip dari The Guardian, Rosetti memaparkan alasan Jorginho pantas dikartu kuning oleh wasit Bjorn Kuipers saat peristiwa itu terjadi di babak tambahan.

"Dia [Kuipers] melihat Jorginho coba memainkan bola, Anda bisa melihat dia meletakkan kaki kanannya di atas bola, dan ini 100 persen jelas, dan kemudian kaki kanannya tergelincir dari bola, lalu ada kontak kedua di kaki pemain berkostum putih nomor 7," ujar Rosetti.

"Wasit menjelaskan kepada VAR apa yang dia lihat di lapangan permainan," ucap Rosetti menambahkan.

s Mario Gavranovic scores a goal that is later disallowed Pool via REUTERS/Dan Mullan" title="SOCCER-EURO-WAL-SWI/REPORT" />Roberto Rosetti berharap semua liga di Eropa bisa menggunakan VAR. (Pool via REUTERS/DAN MULLAN)

Rosetti juga menjelaskan soal fungsi VAR yang berguna memerikan dengan sempurna apa yang dilihat wasit.

"Jadi, misalnya kaki kanan tidak berada di atas bola tetapi langsung di kaki [lawan] maka [keputusan akan dibatalkan]," kata Rosetti.

Pada kesempatan itu Rosetti juga memaparkan bahwa wasit bisa meminta sudut pandang dan kecepatan dari sebuah insiden yang dia inginkan saat menggunakan monitor di sisi lapangan.

Rosetti berharap semua kompetisi domestik di Eropa bisa menggunakan VAR, karena statistik menyatakan keberhasilan sistem tersebut.

Di Euro 2020 terdapat 1.113 pelanggaran dalam 51 pertandingan, dengan rata-rata 21,8 pertandingan, lebih rendah dari empat edisi terakhir.



(nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK