Zlatan Ibrahimovic punya cerita unik ketika masih berseragam Ajax Amsterdam. Ia pernah menggampar rekan setim lantaran bibirnya dicium saat tertidur.
Adalah Andy van der Meyde yang jadi biang kerok kekesalan Ibra. Keduanya pernah bahu-membahu di lini depan Ajax selama tiga tahun mulai 2001 hingga 2003.
Van Der Meyde menjadi salah satu sahabat Ibrahimovic di Ajax. Keduanya kerap duduk bersebelahan di bangku bus rombongan tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suatu saat, mantan pemain timnas Belanda itu punya ide konyol untuk mengerjai Ibrahimovic. Namun, aksi Van der Meyde berujung pada tamparan.
"Ketika kami ada di Ajax, saya selalu duduk di samping Zlatan dalam bus rombongan tim," kata Andy van der Meyde kepada acara TV Belanda VTBL, yang dilansir Sport Bible.
"Suatu saat ketika ia sedang tertidur, muncul dorongan gay dalam diri dan saya mencium bibirnya. Beberapa detik kemudian, saya mendapat beberapa tamparan."
Karier Van der Meyde melesat bersama Ajax sebelum memutuskan pindah ke Inter Milan pada 2003. Ia sempat menjadi andalan di awal musim bersama Inter namun lambat laun meredup dan tersisih dari skuad utama.
Sementara Ibrahimovic ikut merantau ke Liga Italia pada 2004 untuk gabung Juventus. Namun, bomber asal Swedia tersebut memilih hengkang dari Juventus ketika disanksi degradasi ke Serie B pada 2006.
Ibrahimovic memutuskan pindah ke Inter Milan pada 2006 agar tetap bermain di kompetisi teratas. Sayang, Ibra tak sempat bertemu dengan sahabatnya Van der Meyde yang hengkang setahun sebelum ia tiba di Giuseppe Meazza.
Sempat digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik di generasi timnas Belanda, karier Van der Meyde terus meredup setelah pindah ke Everton pada 2005. Ia juga sempat terjerat obat-obatan terlarang.
![]() |
Pemain kelahiran 30 September 1979 itu memutuskan kembali ke Belanda dan gabung PSV Eindhoven pada 2010. Namun, ia tak banyak mendapat menit bermain hingga memutuskan pindah ke tim amatir Woonwagen Kamp Emmen hingga akhirnya gantung sepatu pada 2012.
Nasib Van der Meyde tak sebagus Ibra yang masih terus jadi andalan bersama AC Milan pada musim lalu meski sudah menginjak usia 39 tahun.
(jun/rhr)