Gilang Widya Pramana yang sempat dijuluki crazy rich asal Malang siapkan bonus tambahan buat peraih medali Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam konferensi pers peresmian logo dan jersey baru Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo, Gilang menyebut telah menyiapkan bonus khusus di luar bonus yang nantinya akan diberikan pemerintah.
"Bonus dari pemerintah saya tidak tahu berapa. Tapi kalau bonus dari kantong saya pribadi untuk suport atlet di Olimpiade, medali emas Rp500 juta, perak Rp250 juta dan perunggu Rp100 juta," kata Gilang dalam konferensi pers virtual, Senin (19/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyiapkan bonus untuk para atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo, Gilang juga telah memberikan pinjaman bus untuk mengantarkan para atlet dari tempat karantina terakhir menuju bandara sebelum berangkat. Begitu juga sepulangnya dari Olimpiade Tokyo 2020.
Gilang berharap, kontribusi yang diberikannya untuk negara melalui Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo bisa menaikkan kepekaan masyarakat untuk mendukung para atlet yang tengah berjuang membawa nama bangsa.
"Saat pandemi seperti ini kebanyakan orang Indonesia tidak fokus ke Olimpiade, mereka lebih fokus ke Covid-19. Kami sebagai pengusaha dan influencer ingin membantu menaikkan lagi engagement. Selain bantuan transport bus, saya juga akan kasih bonus biar para atlet lebih semangat."
"Siapa tahu gerakan saya membuat pengusaha lain tergerak. Semoga ada pengusaha lain yang tergerak suport atlet kita untuk memberikan prestasi terbaiknya di Olimpiade," jelas Gilang.
Sebelumnya, Kemenpora melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memastikan bonus yang bakal diraih atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 masih akan sama dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Gatot juga memastikan bonus yang diterima para atlet nantinya tidak akan dipotong pajak seperti yang telah diterapkan di 2016.
![]() |
"Bonus masih sama [dengan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro]. Tidak ada perubahan kebijakan. Emas Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/7).
Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait nominal bonus resmi yang akan diterima para atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
(ttf/jun)