7 Rekor Olimpiade yang Sulit Dipecahkan

Sejak kali pertama digelar pada 1896, sejumlah atlet sukses menciptakan rekor di Olimpiade. Berikut 7 rekor di Olimpiade yang hampir pasti tidak akan dipecahkan di Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 akan dibuka Jumat (23/7) setelah ditunda satu tahun karena pandemi Covid-19. Sejumlah atlet diprediksi berpeluang menciptakan rekor di Olimpiade Tokyo.

Namun, ada tujuh rekor yang hampir pasti tidak akan mampu dipecahkan di Olimpiade Tokyo.

Dikutip dari situs resmi Olimpiade, berikut 7 rekor Olimpiade yang mustahil dipecahkan pada Olimpiade Tokyo 2020:

1. Atlet dengan Medali Terbanyak

Perenang legendaris Amerika Serikat, Michael Phelps, merupakan Olimpian dengan medali terbanyak dalam sejarah dengan 28 medali. Hebatnya 23 di antaranya adalah medali emas yang juga merupakan rekor untuk medali emas Olimpiade.

Michael Phelps (kiri) ketika merebut medali emas di Olimpiade 2004. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Sementara untuk atlet wanita, mantan atlet Uni Soviet Larisa Latynina merupakan atlet wanita tersukses di Olimpiade dengan 18 medali. Latynina di antaranya merebut sembilan medali emas, yang merupakan rekor untuk atlet wanita di Olimpiade.

2. Negara dengan Medali Terbanyak

Amerika Serikat merupakan negara dengan medali terbanyak dalam sejarah Olimpiade, yakni 2.522 dengan 1.022 di antaranya medali emas. AS unggul jauh atas Rusia yang mengoleksi 1.556 medali dengan 590 di antaranya medali emas.

3. Atlet dengan Medali Terbanyak di Satu Olimpiade

Michael Phelps merebut delapan medali emas pada Olimpiade Beijing 2008. Phelps merebut medali emas di semua nomor cabang renang yang diikutinya. Catatan itu merupakan rekor terbanyak dalam satu edisi Olimpiade.

Perenang asal Jerman Kristin Otto memegang rekor di kategori wanita dengan merebut enam medali emas di Olimpiade Seoul 1988. Untuk rekor negara dipegang Amerika Serikat yang mencetak rekor 83 medali emas di Olimpiade Los Angeles 1984.

Baca lanjutan artikel ini di halaman kedua >>>

4. Rekor Medali Emas Beruntun di Nomor Cabang Sama

Atlet Amerika Serikat Carl Lewis (lompat jauh) dan Alfred Oerter (lempar cakram) serta atlet Denmark Paul Elvstrom (berlayar) memegang rekor merebut medali emas di empat edisi Olimpiade pada nomor cabang yang sama.

Sementara untuk rekor kategori wanita dipegang pegulat asal Jepang, Kaori Icho. Di nomor beregu rekor tersebut dipegang atlet anggar asal Hungaria, Aladar Gerevich, yang merebut medali emas enam kali beruntun.

5. Atlet Termuda Peraih Medali Emas

Pilihan Redaksi Man City Terancam Dilarang Tampil di Liga Champions Olimpiade 2020: Total Kasus Covid-19 Menjadi 71 Orang Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020 Mulai Hari Ini

Rekor atlet termuda yang mampu merebut medali emas Olimpiade di nomor individu adalah atlet loncat indah Marjorie Gestring. Atlet Amerika Serikat itu merebut medali emas di Olimpiade Berlin 1963 di usia 13 tahun dan 268 hari.

Sementara untuk kategori putra, perenang Jepan Kusuo Kitamura merebut medali emas Olimpiade Los Angeles 1932 di usia 14 tahun dan 309 hari.

6. Atlet Tertua Peraih Medali Emas

Penembak Swedia Oscar Swahn merebut medali emas di Olimpiade Antwerp 1920 pada usia 72 tahun dan 279 hari. Sementara di kategori wanita ada Eliza Pollock, perenang AS yang merebut medali emas Olimpiade 1904 di usia 63 tahun dan 331 hari.

7. Rekor Penampilan

Atlet equestrian Kanada, Ian Millar, menjadi atlet pria degan rekor penampilan terbanyak di Olimpiade setelah tampil sepanjang 1972 hingga 2012 dan merebut satu medali perak. Sementara atlet kano Italia, Idem Guerrini, tampil di delapan edisi Olimpiade sepanjang 1984 hingga 2008 dengan merebut 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

[Gambas:Video CNN]