Kontestan Liga 1 2021/2022 ogah dibuai harapan palsu untuk buru-buru menggelar latihan setelah PPKM Darurat atau PPKM Level 4 untuk penanganan Covid-19 berakhir pada Minggu (25/7).
PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana mulai menggelar Liga 1 2021/2022 pada 20 Agustus 2021. Hanya saja hal ini baru sebatas wacana, sebab belum ada restu dari Kemenkes dan rekomendasi izin keramaian dari kepolisian.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengatakan, timnya masih diliburkan hingga ada kepastian dari operator kompetisi. Pelatih yang biasa disapa RD itu menilai klub sudah sering dibuai harapan palsu terkait kompetisi sejak musim 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manajemen [Madura United] sudah membuat kebijakan, akan melakukan aktivitas latihan setelah ada kepastian jadwal kompetisi. Jadi sekarang belum ada latihan," kata Rahmad kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (21/7).
"Kalau saya pribadi menginginkan latihan jalan dulu, karena waktu menuju 20 Agustus [kalau benar] tentu tidak akan mencukupi kebutuhan tim untuk mengejar ketertinggalan berbagai elemen yang dibutuhkan tim," ujar pelatih asal Metro, Lampung ini menambahkan.
![]() |
Dengan fakta bahwa penundaan liga sudah sering terjadi manajemen Madura United, kata Rahmad, tak ingin mengambil risiko. Pasalnya program latihan tim berkaitan erat dengan keuangan, sehingga harus ditimbang secara matang.
![]() |
"Saya juga bisa mengerti kalau manajemen punya pemikiran yang lain, karena menyangkut bujet tim dan sponsor. Situasi ini pernah terulang 4 kali, kita latihan tapi kompetisi batal. Makanya, kali ini hal tersebut yang jadi pertimbangan," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 ini.
Bersambung ke halaman berikutnya...