Sahabat Kecewa McGregor Diperlakukan Tak Adil oleh UFC

Teman dekat sekaligus partner latihan Conor McGregor, Artem Lobov, menyayangkan wawancara yang dilakukan setelah The Notorious mengalami patah kaki di UFC 264.

McGregor mengalami patah tulang tibia saat menghadapi Dustin Poirier di akhir ronde pertama sehingga tak bisa melanjutkan pertarungan.

Di saat McGregor masih terduduk di dalam ring dan mendapat perawatan pertama, Joe Rogan yang menjadi komentator UFC kemudian masuk octagon dan melakukan wawancara.

Lobov pun membandingkan ketika Anderson Silva dan Chris Weidman patah kaki.

"Itu adalah situasi yang gila. Lihat apa yang terjadi dengan Anderson Silva dan Chris Weidman setelah kejadian cedera. [McGregor] masih terduduk dan saya rasa wawancara tidak perlu dilakukan," kata mantan petarung UFC tersebut.

"Saya terkejut itu terjadi. Seharusnya itu tidak terjadi, tetapi itu sudah terjadi," sambungnya dikutip dari MMAFighting.

Lobov yakin McGregor bakal bangkit lagi setelah mengalami cedera yang cukup parah. Menurut petarung berjuluk Russian Hammer tersebut McGregor harus memulihkan dulu kepercayaan diri dan kemudian diikuti proses lain.

"Setelah sesuatu seperti ini, Anda membutuhkan banyak waktu, saya bisa membayangkan mengawali proses penyembuhan dan kembali menendang. Ini membutuhkan proses, tetapi saya ingat saat Conor kembali dari cedera ACL, dia melakukannya dua kali, dia melakukannya lebih baik dari orang-orang sebelumnya. Saya yakin dia bisa kembali meraih hasil yang sama," papar Lobov.

McGregor kini terlempar dari posisi lima besar penantang juara kelas ringan UFC. Berselang sehari setelah kalah dari Poirier, peringkatnya melorot ke urutan ketujuh. Saat ini McGregor ada di posisi kesembilan menyusul kemenangan Islam Makhachev atas Thiago Moises pada akhir pekan lalu.

[Gambas:Video CNN]