Harapan meraih medali Olimpiade Tokyo hadir dari Windy Cantika Aisah yang akan tampil di cabang olahraga angkat besi kelas 49 kilogram putri.
Windy yang merupakan salah satu atlet muda potensial Indonesia sudah didaftarkan tim angkat besi Indonesai di technical meeting dengan mengajukan total angkatan 203 kilogram.
Dengan jumlah tersebut, maka Windy tergabung di Grup A dan menempati urutan ketiga dalam daftar angkatan terberat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Antara, kontestan dengan total angkatan tertinggi adalah Saikhom Mirabai Chanu asal India dengan 210 kilogram. Sementara Hou Zhihui dari China mendaftarkan total angkatan 205 kilogram.
Jika strategi berjalan mulus, maka Windy punya peluang meraih medali perunggu pada debut di Olimpiade.
Selain lifter India dan China, Windy juga diprediksi akan menghadapi rival asal Amerika Serikat dan Republik Dominika.
Menurut tim pelatih angkat besi, Windy sudah melakukan berbagai persiapan jelang pertandingan yang berlangsung Sabtu (24/7).
Berkaca dari 2019, penampilan Windy cukup progresif. Setelah mencatatkan angkatan total 177 kilogram di Kejuaraan Asia 2019 di Fiji, Windy kemudian memperbaiki catatannya menjadi 179 kilogram di Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Dalam Kejuaraan Dunia 2019 di Pattaya, Windy menorehkan angkatan 182 kilogram. Angkatan Windy beranjak ke 186 kilogram saat Kejuaraan Junior Asia 2019 di Pyongyang.
Windy menembus angkatan 190 kilogram pada SEA Games 2019 sebelum membukukan angkatan 191 kilogram di Kejuaraan Dunia Junior yang menghasilkan emas.
(nva/ptr)