Barshim-Tamberi, Emas Olimpiade Pertama Dibagi Dua Sejak 1908

Mutaz Barshim dan Gianmarco Tamberi sepakat berbagi emas di nomor lompat tinggi Olimpiade Tokyo. Ini adalah kali pertama dalam sejarah emas atletik Olimpiade dibagi dua orang sejak Olimpiade 1908.

Barshim dan Tamberi sepakat membagi medali emas nomor lompat tinggi di Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya mencatat lompatan 2,37 meter pada Minggu (1/8).

Dikutip dari Athletics Weekly, ini adalah kali pertama medali emas Olimpiade dibagi dua orang sejak Olimpiade 1908.

Terakhir kali medali emas dibagi dua adalah saat Edward Cook dan Alfred Gilbert berbagi emas di nomor loncat galah pada Olimpiade London 1908.

Setelah itu sempat ada momen medali atletik Olimpiade dibagi dua atlet namun hanya untuk medali perak dan perunggu. Baru kali ini sejarah kembali tercipta lewat Barshim dan Tamberi.

Meski dibagi dua, emas tetap terhitung satu medali utuh bagi kontingen Italia dan Qatar. Emas Tamberi adalah emas ketiga Italia dari empat medali emas yang didapat kontingen Italia secara keseluruhan.

Sementara itu emas Barshim adalah emas kedua untuk kontingen Qatar di Olimpiade Tokyo kali ini.

Bagi Barshim, emas Olimpiade Tokyo menggenapkan raihan medalinya di ajang Olimpiade. Sebelumnya ia mengoleksi perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan perunggu di London 2012.

Sedangkan untuk Tamberi, ini adalah medali Olimpiade pertama dalam kariernya karena ia absen di Olimpiade 2016 akibat cedera jelang ajang berlangsung.