Ginting Jadi Tunggal Putra ke-7 Indonesia yang Raih Medali

Anthony Sinisuka Ginting menjadi tunggal putra ketujuh dari Indonesia yang berhasil membawa pulang medali Olimpiade.

Ginting menang 21-11 dan 21-13 atas Kevin Cordon, pemain asal Guatemala yang tampil mengejutkan dalam persaingan tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020.

Kemenangan Ginting sekaligus menyudahi puasa medali dari sektor tunggal putra, setelah kali terakhir Taufik Hidayat meraih emas dan Sony Dwi Kuncoro menyabet perunggu di Olimpiade 2004.

Sebelum Taufik dan Sony naik podium Olimpiade, Hendrawan menjadi wakil Indonesia yang berada di posisi tiga besar pada Olimpiade 2000. Hendrawan yang tampil di final, kalah dari Ji Xinpeng dan harus puas dengan medali perak.

Pada 1996 sederet tunggal putra andalan Indonesia, yang terdiri dari Haryanto Arbi, Joko Suprianto, dan Alan Budikusuma, gagal meraih medali.

Padahal pada 1992 Indonesia menguasai podium tunggal putra dengan keberadaan tiga atlet. Alan sebagai peraih emas, Ardy B Wiranata mendapat kalungan perak, dan Hermawan Susanto meraih perunggu.

Sebelum menyudahi perjuangan di Olimpiade 2020 dengan medali perunggu, Ginting sebelumnya juga memutus catatan buruk tunggal putra Indonesia yang tak pernah menembus babak perempat final sejak Olimpiade 2012.

Ginting menjadi wakil Indonesia kedua yang membawa pulang medali setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas di sektor ganda putri.

Raihan satu emas dan satu perunggu yang diraih di Olimpiade Tokyo lebih bagus ketimbang lima tahun lalu ketika badminton hanya menyumbang satu emas.