Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan mengaku masih penasaran dengan medali emas Olimpiade. Sebab itu, ia meminta izin ke Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) untuk kembali tampil di Olimpiade Paris 2024.
Hal itu diungkapkan langsung Eko kepada Ketua PB PABSI, Rosan Perkasa Roeslani usai memastikan medali perak angkat besi kelas 61 kg di Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu.
"Setelah dapat perak, Eko duduk tepat di sebelah saya. Eko bilang masih penasaran dapat medali emas. Terus dia bilang, izinkan saya ikut Olimpiade lagi. Dia juga mau kasih ilmu dan pengalaman dia ke juniornya. Insya Allah Eko masih terus untuk ke depannya," kata Rosan, yang juga menjabat Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo, Jumat (6/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginan itu sekaligus menegaskan bahwa Eko tidak akan pensiun sepulangnya dari Olimpiade Tokyo 2020.
Eko merupakan satu-satunya atlet Indonesia yang pernah tampil di empat edisi Olimpiade secara berturut-turut. Tak hanya itu, ia juga konsisten untuk menyumbangkan medali di tiap kesempatannya tampil di Olimpiade.
Olimpiade Tokyo 2020 merupakan penampilan keempat Eko di pesta olahraga terbesar di dunia. Penampilannya di Olimpiade dimulai di Olimpiade Beijing 2008 saat Eko yang turun di kelas 56kg berhasil membawa pulang medali perunggu ke Indonesia.
![]() |
Eko juga menjadi salah satu atlet yang menyelamatkan muka Indonesia di Olimpiade London 2012 usai meraih medali perunggu di kelas 62kg. Di Rio de Janeiro 2016, Eko Yuli memperbaiki raihannya dengan mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di nomor yang sama.
Namun, keinginan Eko untuk melengkapi koleksi medali Olimpiadenya dengan medali emas dari Tokyo tak terwujud setelah ia mempersembahkan medali perak kelas 61 kg, Minggu (25/7). Ia mencatatkan total angkatan 302 kg dari snatch dengan berat 137 kg dan 165 kg untuk clean and jerk.
"[Olimpiade Tokyo jadi penampilan terakhir] Mungkin belum. Karena cita-cita saya dapat medali emas di Olimpiade belum tercapai. Tapi lihat progres bagaimana, kalau berjuang mempertahankan medali saya masih sanggup. Kalau meraih emas, kita lihat ke depan. Mudah-mudahan bisa bersaing ke Olimpiade berikutnya," ungkap Eko.