11 Agustus, Hari Lahir 2 Peraih Emas Olimpiade dari Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 11 Agu 2021 12:32 WIB
11 Agustus jadi hari kelahiran Markis Kido dan Greysia Polii, dua atlet peraih medali emas Olimpiade untuk Indonesia.
Greysia Polii tepat berusia 34 tahun hari ini. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

11 Agustus jadi hari kelahiran Markis Kido dan Greysia Polii, dua atlet peraih medali emas Olimpiade untuk Indonesia.

Markis Kido lahir pada 11 Agustus 1984. Namanya melejit jadi pebulutangkis papan atas di akhir era 2000-an.

Bersama Hendra Setiawan, Markis Kido mampu merebut medali emas di tiga multi event yaitu SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Tak hanya itu, Kido juga pernah merasakan gelar juara dunia pada 2007.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prestasi terbaik Kido dalam perjalanan kariernya tentu medali emas Olimpiade Beijing 2008. Bertarung di China, Kido/Hendra mampu menjawab beban berat untuk meneruskan tradisi meraih medali emas di Olimpiade.

Di babak final, Kido/Hendra berduel lawan Cai Yun/Fu Haifeng. Kido/Hendra sempat kalah 12-21 di gim pertama namun kemudian sukses memenangkan dua gim berikutnya dengan skor 21-11, 21-16.

Markis Kido of Indonesia reacts to a winning point with his partner Hendra Setiawan (not pictured) against Koo Kien Keat and Tan Boon Heong of Malaysia during their men's doubles badminton final match against at the 16th Asian Games in Guangzhou on November 20, 2010. Indoneisa won 16-21, 26-24, 21-19 to take the gold. AFP PHOTO / LIU JIN (Photo by LIU JIN / AFP)Markis Kido merupakan pemain papan atas di akhir era 2000-an. (AFP/LIU JIN)

Markis Kido meninggal dunia pada usia 36 tahun, 14 Juni lalu. Kido meninggal dunia ketika sedang bermain badminton bersama rekan-rekannya.

Satu atlet lain yang lahir pada 11 Agustus adalah Greysia Polii. Greysia lahir pada 11 Agustus 1987.

Greysia merupakan salah satu pemain yang berhasil mencetak banyak sejarah. Greysia menjadi atlet putri Indonesia pertama yang mampu memenangkan medali emas SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

Bersama Apriyani Rahayu, Greysia juga sukses menjadi ganda putri Indonesia pertama yang memenangkan medali emas Olimpiade.

Greysia termasuk pemain yang punya karier panjang di dunia badminton. Telah melejit dan dikenal sejak muda, Greysia melalui jalan panjang untuk bisa sampai ke puncak keberhasilan.

Greysia bahkan sempat dua kali berpikir untuk gantung raket, yang pertama saat terjerat kasus diskualifikasi di Olimpiade London 2012 dan yang kedua pada 2017 saat Nitya Krishinda Maheswari mengalami cedera.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Greysia baru bisa menjadi juara Olimpiade pada usia 33 tahun di Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan Olimpiade ketiga dalam kariernya. Di babak final, Greysia/Apriyani menaklukkan Chen Qing Chen/Jia Yifan, 21-19, 21-15.

Emas yang dipersembahkan Greysia/Apriyani membuat Indonesia melanjutkan tradisi emas di ajang Olimpiade.

Sepanjang sejarah, Indonesia baru mendapatkan delapan medali emas Olimpiade yang diberikan oleh Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky, Candra Wijaya/Tony Gunawan, Taufik Hidayat, Markis Kido/Hendra Setiawan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

[Gambas:Video CNN]



(ptr/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER