Messi Datang, Presiden PSG Ancam Mbappe untuk Setia

Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi menyatakan bahwa Kylian Mbappe tak lagi punya alasan untuk meninggalkan PSG seiring tim super yang telah terbentuk lewat kehadiran Lionel Messi.

Al Khelaifi memberikan jawaban tegas terkait masa depan Mbappe saat pertanyaan itu muncul dalam sesi konferensi pers Messi, Rabu (11/8).

Pernyataan Al Khelaifi ini pun sekaligus memberi ancaman halus pada Mbappe agar segera menandatangani perpanjangan kontrak.

"Saya rasa semua tahu masa depan Kylian: Dia tetaplah orang Paris. Dia berkata bahwa dia ingin tim yang kompetitif, tidak ada tim yang lebih baik dibanding tim ini [PSG] sekarang."

"Dia tak punya alasan untuk melakukan hal lain [selain perpanjangan kontrak] saat ini," ujar Al Khelaifi seperti dikutip dari AS.

Di bursa transfer musim ini, PSG mendatangkan Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum, dan Lionel Messi. Ditambah sosok yang sudah ada di dalam tim macam Neymar, Angel Di Maria, Marco Verratti, hingga Marquinhos, PSG memang punya komposisi tim yang sangat menakutkan.

Kontrak Mbappe sendiri bakal berakhir pada 2022 mendatang. Dalam rumor yang beredar, Mbappe tidak akan memaksakan diri meninggalkan PSG pada musim ini.

Namun Mbappe juga disebut bakal menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh PSG sehingga ia bisa melenggang dengan status bebas transfer di akhir musim ini.

Real Madrid disebut-sebut sebagai klub yang ingin dituju oleh Mbappe sebagai pelabuhan baru dalam kariernya di dunia sepak bola. Namun dari materi tim, Madrid justru saat ini sedang tergerus kekuatannya karena kepergian Sergio Ramos dan Raphael Varane.

Kontrak Mbappe kini jadi tugas terpenting bagi PSG dalam beberapa bulan ke depan. Mbappe pernah menyatakan bahwa ia bahagia di PSG tetapi punya keinginan untuk menjajal atmosfer kompetisi lain di luar Prancis.

[Gambas:Video CNN]