Presiden Madrid Bantah Mengompori Barcelona Lepas Messi

CNN Indonesia
Rabu, 11 Agu 2021 23:04 WIB
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membantah tuduhan ikut menghasut Barcelona melepas Lionel Messi.
Lionel Messi kini menjadi pemain PSG. (REUTERS/SARAH MEYSSONNIER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membantah ikut menghasut Barcelona melepas Lionel Messi seperti yang diutarakan mantan orang penting di klub Blaugrana.

Perez sampai harus mengeluarkan pernyataan resmi terkait tuduhan yang disampaikan Jaume Llopis, yang merupakan mantan anggota Espai Barca.

Llopis menilai ada andil Perez dalam keputusan Barcelona melepas Messi. Llopis menganggap hubungan yang terjalin antara Perez dan CEO Barcelona, Ferran Reverter, telah membuat keduanya kongkalikong soal Messi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hanya bertemu Reverter dua kali dalam hidup saya. Yang pertama adalah pada empat bulan lalu dan yang kedua pada Sabtu lalu ketika di Barcelona bersama dengan Presiden [Barcelon] Joan Laporta dan Presiden [Juventus] Andrea Agnelli. Pada saat itu keputusan soal Messi sudah terjadi," kata Perez dalam pernyataan resmi.

"Oleh karena itu, tidak mungkin bagi saya memberi pengaruh baik pada kepergian Messi atau keputusan Barcelona lainnya. Jadi saya berharap Jaume Llopis akan mengubah pernyataannya secepat mungkin," sambung pernyataan tersebut.

Llopis yang mengundurkan diri setelah kepergian Messi dari Barcelona menganggap Perez sudah melakukan manuver sempurna dengan membuat klub yang bermarkas di Camp Nou itu berpisah dengan La Pulga.

Llopis juga menilai petinggi-petinggi Barcelona tidak terbuka mengenai keputusan melepas Messi.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Barcelona tidak memberi kontrak baru kepada Messi dan membuat pengumuman resmi pada pekan lalu. Kontrak Messi terakhir dengan Barcelona sudah selesai pada 31 Juli.

Dikabarkan Messi rela memangkas gaji guna tetap berada di Barcelona, namun pihak klub menyatakan ada halangan finansial dan struktural yang membuat tak bisa mengikat sang megabintang.

[Gambas:Video CNN]

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER