Manny Pacquiao menyebut Yordenis Ugas berstatus sebagai juara kelas welter WBA (Super) lantaran sabuk miliknya dicopot.
Ugas merupakan petarung pengganti untuk menghadapi Manny Pacquiao. Namun keduanya juga punya hubungan dan Pacquiao antusias untuk menghadapi laga ini.
Pacquiao batal melawan Errol Spence Jr. lantaran sang lawan mengalami cedera mata. Ugas yang awalnya menghadapi Fabian Maidana akhirnya dipilih jadi lawan baru Pacquiao.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pacquiao dan Ugas sendiri punya hubungan cukup kuat. Sabuk kelas welter WBA (Super) milik Pacquiao dicopot lantaran Pacman terlalu lama tak aktif bertarung. Ia terakhir kali bertarung di 20 Juli 2019 dan memutuskan untuk fokus penanganan pandemi Covid-19 di Filipina pada tahun lalu.
Ketika sabuk itu dicopot, WBA kemudian memberikan status juara WBA (Super) pada Ugas. Ugas sebelumnya berstatus sebagai juara dunia kelas welter WBA.
"Saya tidak sepenuhnya kecewa karena kerja keras saya tak terbuang percuma. Ugas bakal datang ke ring dan membawa sabuk WBA untuk laga ini, sesuatu yang juga membuat saya antusias untuk bertarung."
"Ugas menjadi juara karena mereka [WBA] memberikan sabuk saya. Kini, kami harus menentukan hal itu di ring," ucap Pacquiao dikutip dari Fightmag.
Pacquiao pun tak peduli statusnya di laga ini adalah sebagai penantang bukan sebagai juara dunia. Menurut Pacquiao, hal terpenting adalah status kedua petinju ketika pertandingan telah berakhir.
"Pada akhirnya, saya ingin memenangkan sabuk tersebut. Saya sangat antusias untuk pertarungan perebutan gelar."
"Saya tak peduli tentang status saya penantang atau juara jelang laga ini. Kita lihat bersama siapa yang akan jadi juara dunia setelah 21 Agustus," tutur Pacquiao.
Pacquiao pun turut bersyukur Ugas ada dalam jadwal partai tambahan sehingga penyelenggara tidak kesulitan mencari petarung pengganti saat Spence Jr. batal bertanding.
"Bila tidak ada Ugas di partai tambahan, kemungkinan besar kami harus membatalkan pertarungan."
"Tentu sebuah hal yang bagus kami bisa bertarung melawan juara dunia kelas welter lainnya," ucap Pacquiao.