Yordenis Ugas, Juara Super di Ujung Karier Pacquiao
Yordenis Ugas naik daun setelah dipastikan menjadi pengganti Errol Spence Jr. dalam pertarungan tinju kelas welter melawan Manny Pacquiao.
Sobekan pada retina mata membuat Spence Jr. batal melawan Pacquiao. Ugas pun kemudian mendapat kesempatan menggantikan Spence Jr. menghadapi Pacman pada 21 Agustus.
Ugas merupakan petinju asal Kuba yang memegang gelar juara WBA (Super). Petinju 35 tahun itu memiliki catatan tarung 26 kali menang dengan 12 kemenangan KO dan empat kali kalah.
Petinju peraih perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu begitu antusias menghadapi pertarungan melawan Pacquiao, seperti yang Ugas sampaikan di media sosial.
"Saya berasal dari negara komunis di mana saya tidak bisa menjadi seorang profesional. Saya menjadi orang bebas, saya menjadi juara. Saya memiliki tunangan yang cantik. Saya membuat ibu saya bangga, saya bekerja keras dan dengan bantuan Tuhan saya membuat impian jadi kenyataan. #PacquiaoUgas," tulisnya dalam akun Twitter @YordenisUgas.
Ugas yang mulai tampil di kancah tinju profesional pada 2010 baru punya kesempatan berlaga dalam duel perebutan sabuk tiga tahun lalu. Dalam perebutan sabuk WBC kelas welter, Ugas kalah angka dari Shawn Porter.
Setelah itu Ugas meraih dua kemenangan dan kembali mendapat kesempatan dalam perebutan sabuk juara. Pada September 2020 Ugas menang angka atas Abel Ramos dalam perebutan juara kelas welter WBA yang lowong.
Kemenangan tersebut kemudian berlanjut dengan keputusan WBA mengangkat Ugas sebagai juara super di kelas welter, menggeser Pacquiao.
WBA mendapuk Ugas sebagai juara super setelah Pacquiao terlalu lama tidak naik ring tinju. Pacman terakhir kali mempertahankan gelar WBA Super pada 2019 ketika menang angka atas Keith Thurman.
Ugas tidak memiliki nama besar, tetapi kubu Pacquiao tetap waspada. Setelah dikalahkan Amir Imam pada 2014, Ugas melakoni 12 laga dan hanya kalah dari Porter. Selain itu usia yang lebih muda tujuh tahun juga menjadi faktor keunggulan Ugas.
Kendati demikian, Ugas masih menjadi underdog dalam bursa taruhan pada pertarungan yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Ugas bisa jadi merupakan petinju terakhir yang akan dihadapi Pacquiao. Sosok yang juga merupakan politisi di Filipina itu mengatakan duel melawan Ugas adalah pertarungan terakhirnya.
(nva)