Presiden Barcelona: Melepas Messi adalah Keputusan Tepat

Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyebut keputusan melepas Lionel Messi adalah yang terbaik di tengah situasi yang melanda klub saat ini.

Dalam konferensi pers, Laporta menjelaskan berbagai kondisi yang turut berperan dalam keputusan besar klub pada dua pekan lalu tersebut.

Kini kebersamaan Messi dan Barcelona tinggal sejarah. Sang pemain sudah menjadi tumpuan Paris Saint-Germain untuk menambah koleksi trofi.

"Seperti semua fan Barcelona lainnya, saya merasa sensasi yang berbeda [ketika Messi diperkenalkan PSG]. Saya ingin melihat itu di Barcelona meskipun saya yakin kami telah membuat keputusan tepat karena klub di atas segalanya," kata Laporta.

"Situasinya begitu dramatis, jika kejadian itu berlangsung kemudian hari mungkin kita masih akan bersama Messi satu atau dua tahun lagi," sambungnya.

Pria yang sebelumnya pernah menjabat Presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010 itu juga mengatakan sebelum klub memutuskan melepas Messi, kedua pihak sama-sama tidak ingin berpisah.

"Leo telah berupaya, tetapi kami melihat itu tak mungkin terjadi, meski sang pemain berkorban demi kontraknya agar menyesuaikan batasan gaji. Ketika kami melihat besaran kehancuran [finansial] maka kami berpikir hal itu tak mungkin diselesaikan," ujar Laporta.

Di sisi lain Laporta juga mengungkap hubungan yang kurang sedap antara Messi dan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang abadi untuknya. Kisah cinta antara Messi dan Barcelona telah berlangsung lama. Tetapi memburuk dalam beberapa tahun dan itulah kehidupan," ucap Laporta dikutip dari Mundo Deportivo. 

Barcelona pun memulai lembaran baru tanpa Messi. Untuk kali pertama setelah 18 tahun terakhir selalu mengawali musim bersama Messi di laga perdana La Liga Spanyol, akhir pekan lalu Barcelona menjalani jornada pertama kompetisi lokal tanpa pemain asal Argentina tersebut.

[Gambas:Video CNN]