Pacquiao Soal Sabuk Direbut Ugas: Saya Juara Sejati
Manny Pacquiao benar-benar bekerja keras jelang duel melawan Yordenis Ugas di T-Mobile Arena Las Vegas. Ia mengaku seperti petinju muda lagi.
Pacquiao akan berhadapan dengan Ugas lantaran Errol Spence Jr. harus mundur dari pertarungan karena dinyatakan cedera retina mata.
Duel Pacquiao vs Ugas bakal memperebutkan gelar kelas welter WBC dan IBF milik Spence. Ini merupakan pertarungan menarik antara dua generasi berbeda yang punya keunggulan masing-masing.
Pacquiao kehilangan sabuk kelas welter WBA (Super) hilang dari tangannya karena terlalu lama tak aktif bertarung. Ia terakhir kali bertarung di 20 Juli 2019 dan gelar tersebut diberikan kepada Ugas.
Pacquiao berjuang keras untuk merebut kembali gelar juara yang kini dipegang Ugas. Ia benar-benar bekerja keras untuk membuktikan diri sebagai juara sesungguhnya.
"Saya bekerja keras dan sangat siap untuk melakukan pertarungan ini. Saya berlatih seperti petinju masih muda," kata Pacquiao dikutip dari Boxingscene.
"Saya ingat pertarungan dengan [Marco Antonio] Barrera suatu kali dan saya sangat bersemangat. Saya juga bersyukur Ugas hadir untuk membuktikan siapa juara sejati WBA," kata Pacquiao menambahkan.
Lihat Juga : |
Rekor Pacquiao memang terbilang lebih mentereng dari Ugas. Pacman total sudah melakoni 71 pertarungan dengan catatan 62 kemenangan dengan 39 di antaranya menang KO. Sementara Ugas 26 kali menang dengan membukukan 12 KO dari 30 pertarungan.
Petinju asal Filipina berusia 42 tahun itu bertekad untuk membuktikan diri belum habis meski usianya sudah tidak lagi muda.
"Saya percaya pengorbanan, kerja keras, dan latihan saya tidak sia-sia. Saya masih bisa membuktikan kepada dunia siapa yang layak jadi juara sejati," tegas pria yang juga menjabat senator Filipina tersebut.
(jun/ptr)