PSSI: PSM Janji Lunasi Tunggakan Gaji Sebelum Kick Off Liga 1
PSSI menyebut PSM Makassar berjanji segera melunasi tunggakan utang kepada pemain tersebut sebelum kick off Liga 1 2021/2022 dimulai pada 27 Agustus mendatang.
Sejauh ini, PSM menjadi satu-satunya klub Liga 1 yang masih memiliki tunggakan utang kepada pemain. Kewajiban yang belum dibayarkan PSM kepada pemain senilai Rp 6 miliar.
"Kami sudah menyampaikan ketegasan ke klub. Klub sudah berjanji sebelum kick off akan sudah diselesaikan," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, Rabu (18/8).
Di luar PSM, sebanyak enam klub dari Liga 2 juga disebut masih belum melunasi tunggakan kewajiban kepada para pemainnya. Mereka adalah PSPS Riau, Kalteng Putra, Persijap Jepara, PSKC Cimahi, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC.
Selain itu, Persis Solo juga baru saja dilaporkan 18 pemainnya karena masalah penunggakan gaji. Namun, dari 18 pemain hanya tujuh di antaranya yang kasusnya dapat diproses ke NDRC.
Kasus Persis masih dalam proses di National Dispute Resolution Chamber (NDRC) setelah dilaporkan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) pada Jumat (13/8) lalu.
Jelang kick off Liga 1 pada 27 Agustus mendatang, klub-klub sudah diminta untuk mendafatrkan pemainnya. Sebab itu, PSM sampai saat ini masih belum bisa untuk mendaftarkan pemain berdasarkan vonis dari NDRC.
Dalam aturannya, NDRC memberikan tenggat waktu selama 45 hari sejak putusan dikeluarkan agar klub melunasi kewajibannya kepada pemain. Tenggat waktu tersebut sudah habis sejak awal Juni lalu.
Lihat Juga : |
Terpisah, Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (Akhmad Hadian Lukita) mengungkapkan bursa transfer atau pendaftaran pemain untuk Liga 1 telah dibuka mulai 7 Juni-27 Agustus.
"Info dari Departemen Alih Status dan pemain PSSI, memang FIFA TMS [Transfer Mechine System, penutupan pendaftaran dan bursa transfer] masih sampai 27 Agustus. Karena ini juga tanggal hasil perpanjangan saat postponed kemarin Juli," ucap Hadian Lukita menegaskan.