Paralimpiade: 2 Perenang Indonesia Belum Bisa Latihan di Air

Atlet para renang Indonesia Jendi Pangabean dan Syuci Indriani terpaksa latihan di darat setelah tiba di Tokyo pada Selasa (17/8), jelang tampil di Paralimpiade 2020.

Latihan itu dilakukan karena keduanya belum bisa berlatih maksimal di air. Pasalnya, Tokyo Aquatic Center yang jadi venue latihan dan perlombaan cabang olahraga para renang baru dibuka, Jumat (20/8).

Demi menjaga kebugaran, keduanya tetap menjalani latihan ringan dengan maksimal sekalipun harus dilakukan di wisma atlet Paralimpiade Tokyo.

Jendi yang turun di nomor andalannya, 100 meter gaya punggung S9 putra akan mulai berlomba pada 25 Agustus mendatang.

"Karena belum bisa berlatih di kolam, kami hanya bisa melakukan peregangan, latihan ringan dan sedikit fisik. Semoga pada tanggal 20 Agustus nanti kami sudah bisa untuk latihan di kolam renang," ucap Jendi dilansir dari rilis resmi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Kamis (19/8).

Atlet pararenang Indonesia Jendi Pangabean siap tampil di Paralimpiade Tokyo 2020. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Senada, Syuci juga terpaksa menjalani latihan ringan di kamar Wisma Atlet Paralimpiade Tokyo. Dibantu pelatih, Syuci melakukan hanya latihan peregangan dan menjaga kondisi tubuh sampai nanti bisa berlatih langsung di kolam.

Meski harus menjalani latihan dalam keterbatasan, Syuci mengaku bersemangat, yakin dan percaya diri untuk berlaga di Paralimpiade keduanya ini. Sebelumnya, Syuci juga lolos kualifikasi untuk mewakili Indonesia di Paralimpiade 2016.

Di Rio de Janeiro 2016, Syuci tampil di tiga nomor renang. Hasil terbaiknya yakni meraih peringkat kedelapan di nomor 100 meter gaya dada SB14 dan peringkat ketujuh di 200 meter gaya bebas SM14 dan tidak lolos kualifiksi heat di nomor 200 meter gaya bebas S14.

Di Paralimpiade Tokyo, Syuci peraih dua medali emas Asian Paragames 2018 itu akan turun di tiga nomor yaitu 100 meter gaya kupu-kupu S14 putri, 100 meter gaya dada SB14 putri, dan 200 meter gaya ganti perorangan SM14 putri.

"Saya sangat semangat, yakin dan percaya diri pada Paralimpik Tokyo kali ini yang merupakan ajang Paralimpiade kedua saya selama berkarier menjadi atlet," ujar Syuci.

[Gambas:Video CNN]