PSG Kewalahan Produksi Jersey Messi
Manajemen Paris Saint-Germain (PSG) kewalahan memenuhi ledakan permintaan jersey Lionel Messi dan mengatakan mereka bukan penyihir.
Lionel Messi resmi bergabung dengan raksasa klub Liga Prancis, PSG, pada Rabu (11/8) lalu, setelah mengumumkan berpisah dari Barcelona dua hari sebelumnya.
Messi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Les Parisien dengan opsi perpanjangan hingga Juni 2024.
Namun, proses transfer Messi yang begitu cepat ini mengejutkan manajemen PSG, khususnya yang mengurus produksi jersey.
Direktur Diversifikasi PSG, Fabien Allegre, tidak menyangkal sebanyak 800 ribu jersey Messi telah terjual hanya beberapa jam setelah penandatanganan sang pemain.
"Ini gila keluar dengan angka-angka seperti ini. Ya, tren penjualannya sangat fenomenal (peluncuran baju jersey terbaik sepanjang masa), tetapi kami masih jauh dari jutaan baju yang terjual. Kesepakatan dengan Messi dibuat dengan sangat cepat, itu bukan sesuatu yang bisa kami antisipasi," kata Allegre dikutip dari Canal-Suporters.
"Jadi ya, kami harus gesit, sebab kami harus berurusan dengan waktu produksi dengan mitra kami. Baik itu Nike, Adidas atau Puma, mereka semua memiliki pendekatan yang sama mengenai produksi dan jumlah kaus yang beredar di pasaran. Kami bukan penyihir," ucap Allegre menambahkan.
Allegre juga mengungkapkan PSG akan merilis jersey ketiga dan keempat yang akan diluncurkan pada September 2021 dan Januari 2022. Allegre menyebut empat tipe jersey PSG musim lalu mampu terjual sebanyak satu juta potong.
Tahun ini jumlah penjualan jersey PSG dipastikan bakal melonjak seiring kedatangan Lionel Messi.