Mantan kandidat presiden Barcelona, Antoni Freixa mengejek Joan Laporta yang ingkar janji karena tak mampu mempertahankan Lionel Messi.
Freixa mengingatkan bahwa Laporta selalu membawa nama Messi di tiap kampanye presiden. Sementara itu Freixa lebih berpikir realistis dan menyatakan pembaruan kontrak Messi bukan prioritas utama bila melihat struktur keuangan Barcelona.
"Saya terkejut melihat fakta bahwa dia begitu meyakinkan mengatakan Messi hanya akan melanjutkan karier di Barcelona bila ia jadi presiden."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden tak perlu berteman dengan pemain, dia harus menjaga posisinya dan menetapkan batas pada kondisi tertentu serta berkata 'tidak'. Laporta mulai tugas di Maret dan di Agustus dia sudah tahu situasinya. Tidak ada kejutan," kata Freixa seperti dikutip dari Barca Universal.
Freixa lalu menekankan bahwa Messi bukanlah satu-satunya sosok yang menentukan sukses Barcelona.
"Sepertinya satu-satunya formula untuk terus melanjutkan sukses adalah mempertahankan sejumlah pemain. Namun tidak ada satu pemain pun yang terpenting, tidak juga Messi."
"Laporta tahu bahwa sangat sulit bagi Messi untuk terus melanjutkan karier karena situasi finansial klub," ucap Freixa.
Laporta sendiri menyatakan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminta Messi melanjutkan karier di Barcelona. Messi juga sudah disebut siap menerima pemotongan gaji.
Namun segala upaya tersebut belum juga membantu Barcelona lolos dari aturan pembatasan gaji La Liga sehingga akhirnya Messi terpaksa pergi dengan status bebas transfer.
(ptr/jun)