Big Match Lawan Chelsea, Arsenal Terancam Tanpa 7 Bintang

Arsenal terancam kehilangan tujuh pemain andalan saat menghadapi Chelsea dalam pertandingan bigmatch Liga Inggris, Minggu (22/8).

Dalam situs resmi klub, Arsenal mengkonfirmasi tujuh pemainnya memiliki masalah kesehatan jelang menghadapi Chelsea di Stadion Emirates, Minggu.

Dari ketujuh pemain tersebut empat di antaranya dinyatakan positif Covid-19 yaitu Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, Alex Runarsson, dan Willian. Sedangkan, tiga pemain lainnya mengalami cedera yaitu Gabriel Magalhaes, Eddie Nketiah, dan Thomas Partey.

"Auba dinyatakan positif Covid-19 sehingga tidak bisa diturunkan melawan Brentford pada Jumat lalu. Tapi, sekarang Auba sudah negatif pada tes terakhir, dia baik-baik saja dan mengikuti semua protokol untuk kembali bermain. Dia akan kembali berlatih dan akan dilihat kondisinya sebelum pertandingan hari Minggu," tulis Arsenal dalam situs resminya.

Pemain depan Arsenal Lacazette juga dinyatakan positif Covid-19 dan tidak bisa diturunkan melawan Brentford pada Jumat lalu. Bahkan, Lacazette hingga kini belum pulih dari gejala Covid-19 dan dinyatakan tidak bisa bermain melawan Chelsea.

Alexandre Lacazette dipastikan absen melawan Chelsea. (REUTERS/ANDY RAIN)

Selain Lacazette, Alex Runarsson juga dinyatakan masih belum pulih dari positif Covid-19 sehingga dipastikan tidak dapat diturunkan saat menghadapi The Blues.

Sementara Willian yang juga terinfeksi Covid-19 kondisinya masih terus dipantau oleh tim pelatih sebelum diputuskan untuk tampil menghadapi Chelsea.

Selain empat pemain yang terpapar Covid-19, Arsenal juga harus kehilangan tiga pemain yang masih dibekap cedera.

Gabriel Magalhaes dilaporkan masih dalam masa pemulihan cedera lutut yang diderita saat membela timnas Brasil di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara, Eddie Nketiah dan Thomas Partey mengalami cedera di pergelangan kaki pada pertandingan uji coba melawan Chelsea pada 1 Agustus silam. Magalhaes, Nketiah, dan Partey dijadwalkan kembali berlatih pada akhir Agustus mendatang.

[Gambas:Video CNN]