Pacquiao vs Ugas: Pacman Senyum Ditanya Jadi Capres Filipina

Manny Pacquiao hanya tersenyum saat ditanya sang pelatih, Freddie Roach, mengenai menjadi Calon Presiden (Capres) Filipina di Pilpres 2022 jelang pertarungan melawan Yordenis Ugas di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (22/8).

Rumor Pacquiao menjadi Capres Filipina pada Pilpres 9 Mei 2022 berhembus kencang selama persiapan Pacman jelang melawan Ugas.

Pacquiao diklaim sudah mengamankan dukungan menjadi Capres Filipina dari Partai Buruh Filipina (LPP) setelah tidak mendapat dukungan dari PDP-Laban, partai yang pernah dipimpinnya.

Roach tidak memungkiri persiapan jelang melawan Ugas selalu diwarnai dengan pembicaraan Pacquiao menjadi Capres Pilpres 2022. Pelatih tinju legendaris itu bahkan mengaku beberapa kali menggoda Pacquiao.

"Saya terkadang menggoda Pacquiao. Saya bertanya ke dia, 'Apa kamu mau jadi capres?'. Dia tidak pernah menjawab 'ya' atau 'tidak'. Dia hanya tersenyum kepada saya," ucap Roach dikutip dari Inquirer.

"Saya bilang ke dia, jika dia menang pertarungan [vs Ugas] ini dan menjadi presiden [Filipina], saya katakan akan sangat keren jika ada seorang presiden yang bisa mempertahankan gelar juara dunia tinju," ujar Roach.

Pacquiao sudah menyatakan kemungkinan besar duel melawan Ugas akan menjadi pertarungan terakhirnya di dunia tinju. Pernyataan itu seiring dengan rumor Pacquiao akan jadi Capres Filipina tahun depan.

Roach pun berharap Pacquiao masih naik ring tinju satu atau dua kali usai melawan Ugas. Pelatih asal Amerika Serikat mengaku harus berhati-hati melatih Pacquiao jika Pacman benar-benar menjadi Presiden Filipina.

Lihat Juga : ANALISIS Surealisme Shin Tae Yong di Timnas Indonesia

"Saya harus membuat pernyataan, karena Anda tidak diizinkan untuk memukul presiden," ucap Roach.

Duel Pacquiao vs Ugas akan memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBA (Super).

[Gambas:Video CNN]