Kisah Wasit Sujud di Lapangan untuk Minta Maaf

Seorang wasit di Liga Denmark secara dramatis menjatuhkan dirinya, lalu berlutut dan sujud di tengah-tengah pertandingan setelah menyadari mengambil keputusan yang salah dan berpotensi membuat salah satu tim kehilangan gol penting.

Nils Heer, yang memimpin pertandingan kasta kedua Liga Denmark antara FC Fredericia vs Vendsyssel FF, menjadi viral di media sosial setelah berlutut di lapangan usai melakukan kesalahan fatal.

Selama babak pertama, FC Fredericia memulai serangan balik saat mereka tertinggal 0-1, namun gelandang serang mereka Kristian Kirkegaard dilanggar di luar kotak penalti.

Heer meniup peluitnya, tetapi dia langsung menyesal karena tidak memberikan play on lantaran saat itu Kirkegaard telah memberikan umpan kepada rekan setimnya yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang lawan.

Setelah melakukan kesalahan ini, Heer memberikan respons yang dengan berlutut. Heer menyadari dia berpotensi membuat FC Fredericia kehilangan gol penting.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Melihat aksi Heer, pemain Vendsyssel langsung menghampiri untuk membangunkan sang wasit.

Sikap respek juga ditunjukkan pemain Fredericia. Bukannya melakukan protes, para pemain Fredericia justru memberikan dukungan kepada Heer dengan menepuk pundaknya.

Momen ini pun mendapat beragam komentar dari netizen. Seorang netizen memuji kejujuran Heer usai melakukan kesalahan.

"Bagus apa yang dilakukannya. Dia manusia dan dia bisa berbuat kesalahan. Dia segera menyadarinya dan dari reaksi para pemain wasit telah menyadari kesalahannya," kata seorang penggemar dikutip dari Sportbible.

"Lihat bagaimana reaksi para pemain, saat wasit mengatakan saya melakukan kesalahan dan mereka semua mengerti. Saya ingin salah satu wasit Liga Inggris melakukan itu," kata suporter lainnya menambahkan.

Sementara seorang penggemar lainnya menilai sang wasit tidak perlu sampai berlutut setelah mengakui kesalahan.

"Wow!! Reaksi yang beragam. Saya senang wasit mengakui kesalahan dan tidak mengambil keuntungan. Tetapi jika saya wasit, saya tidak akan melakukannya. Saya tidak peduli betapa salahnya aku, aku tidak akan pernah berlutut," ucapnya.