Hendra Setiawan dan Cinta yang Dalam untuk Badminton

CNN Indonesia
Rabu, 25 Agu 2021 10:04 WIB
Hendra Setiawan masih punya motivasi tinggi untuk berkiprah di dunia badminton. (AFP/PEDRO PARDO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bila banyak atlet veteran kesulitan mempertahankan motivasi untuk bertahan melanjutkan karier, Hendra Setiawan justru sepertinya kesulitan menemukan alasan tepat untuk meninggalkan arena pertandingan.

Hendra Setiawan sudah sejak era 2000-an jadi andalan Indonesia di persaingan badminton dunia. Beragam prestasi sudah ia torehkan baik bersama Markis Kido maupun Mohammad Ahsan.

Pada titik ini, Hendra adalah peraih emas SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Hendra juga berstatus sebagai pemain dengan empat gelar juara dunia dan deretan gelar seri turnamen BWF.

Dengan sederet gelar yang sudah ada di tangan, Hendra sudah punya alasan untuk meninggalkan lapangan badminton dengan kepala tegak dan senyum lebar.

Namun hingga kini, niat Hendra untuk pensiun belum benar-benar terlihat jelas.

s Doubles - Quarterfinal - MFS - Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Japan – July 29, 2021. Mohammad Ahsan of Indonesia and Hendra Setiawan of Indonesia in action during the match against Takeshi Kamura of Japan and Keigo Sonoda of Japan. REUTERS/Hamad I Mohammed" title="Ahsan/Hendra ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020" />Ahsan/Hendra mencapai babak semifinal di Olimpiade Tokyo. (REUTERS/HAMAD I MOHAMMED)

Saat atlet sudah berusia lebih dari 30 tahun, banyak atlet yang kesulitan untuk mempertahankan kondisi fisik. Hal itu masih diperparah dengan upaya mempertahankan fokus dan rasa lapar untuk bertanding serta motivasi merebut gelar.

Kondisi itu yang kemudian akhirnya membuat banyak atlet akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia olahraga.

Tetapi bagi Hendra Setiawan, semua tampak seperti masih pada tempatnya. Ia masih punya rasa lapar untuk merebut gelar.

Hal itu yang kemudian mendorongnya untuk berusaha keras untuk mempertahankan kondisi fisik. Mempertahankan fisik di usia veteran tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi semua terasa lancar karena motivasi kuat dalam diri Hendra.

Poin-poin itu yang membuat Hendra Setiawan masih masih bisa tetap tegak berdiri di lapangan. Ia masih kompetitif dan punya motivasi kuat untuk memburu gelar.

Hal itu tak lepas dari kecintaan Hendra pada badminton yang begitu dalam. Kecintaan pada badminton membuatnya bisa berlama-lama berada di arena laga.

Ketika ia sudah berpikir untuk pensiun di 2016, Hendra meyakini bahwa dirinya tidak akan siap bila langsung berhenti begitu saja meninggalkan arena.

Ia bermain dengan Tan Boon Heong asal Malaysia, sebagai aba-aba agar tubuhnya tidak benar-benar kaget ketika meninggalkan lapangan badminton setelahnya.

Namun ternyata pada akhirnya lapangan badminton mendekap Hendra lebih lama. Bukan sekadar menjadi penggembira, melainkan tetap sebagai pemain papan atas yang ditakuti lawan-lawannya.

Cepat atau lambat, pada akhirnya, hari ketika Hendra Setiawan memutuskan meninggalkan lapangan badminton pasti akan datang.

Namun sampai saat hari itu tiba, mari nikmati dan rayakan kehadiran Hendra Setiawan di lapangan.

Selamat Ulang Tahun!

 



(ptr/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK