Presiden FIFA Gianni Infantino menyurati Perdana Menteri Inggris Boris Johnson agar klub Premier League mengizinkan pemain dari negara daftar merah bisa tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada Selasa (24/8) waktu setempat, Premier League mengumumkan tidak melepas hampir 60 pemain dari 19 klub tampil di Kualifikasi Piala Dunia pada jeda internasional pekan depan.
Para pemain itu tidak diizinkan karena akan bermain di negara-negara yang masuk daftar merah Covid-19 dari Pemerintah Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Premier League, klub-klub La Liga Spanyol juga memiliki kebijakan yang sama tidak melepas pemain ke Kualifikasi Piala Dunia ke negara yang mengharuskan mereka dikarantina untuk membela timnas.
![]() |
"Kita menghadapi masalah global bersama di masa lalu dan harus terus melakukannya di masa depan," ujar Infantino dikutip dari Sky Sports.
"Melepas pemain pada jendela internasional mendatang adalah masalah yang sangat mendesak dan penting," ucap Infantino menambahkan.
Menurut Infantino, dengan melepas pemain memperkuat timnas yang tampil dalam daftar mereka berarti menunjukkan solidaritas dari setiap anggota FIFA, setiap liga, dan setiap klub.
FIFA juga percaya Liga Inggris dan Liga Spanyol tetap bertanggung melindungi integritas berkompetisi di seluruh dunia.
"Saya menulis surat kepada Perdana Menteri Boris Johnson dan meminta dukungan yang diperlukan, secara khusus, sehingga para pemain tidak kehilangan kesempatan untuk mewakili negara mereka di Kualifikasi Piala Dunia FIFA, yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi untuk pesepakbola profesional," tutur Infantino.
"Bersama-sama kita tunjukkan solidaritas dan persatuan dalam memerangi Covid-19. Sekarang, saya mendesak semua orang memastikan melepas pemain internasional untuk Kualifikasi Piala Dunia FIFA mendatang," kata Infantino.
Argentina, Brasil, dan Mesir termasuk di antara negara-negara yang saat ini masuk dalam daftar merah Pemerintah Inggris terkait perjalanan ke Inggris pada masa pandemi Covid-19.