PSG Anggap Madrid Pakai Cara Kotor untuk Rebut Mbappe

Paris Saint-Germain (PSG) menganggap Real Madrid menggunakan cara kotor untuk mendapatkan penyerang Kylian Mbappe. 

Les Parisiens baru saja menolak tawaran 160 juta euro atau setara dengan Rp2,7 triliun untuk Mbappe dari Madrid. Hal itu juga yang diakui Direktur Olahraga PSG Leonardo.

Menurut Leonardo, PSG memilih tidak melanjutkan negosiasi dengan Madrid soal transfer Mbappe lantaran tawaran Los Blancos jauh dari banderol sang pemain.

Dikutip dari CBS Sports Leonardo menyebut Madrid sudah sejak lama memburu penyerang 22 tahun itu. Akan tetapi, pendekatan klub ibu kota Spanyol itu dilakukan dengan cara kotor.

"Proposal ini, tujuh hari dari akhir jendela transfer. Sepertinya merupakan strategi dari Real membuat kami mengatakan 'tidak' dan kemudian mengatakan mereka melakukan segalanya untuk memiliki dia [Mbappe] sebelum mendapatkannya secara gratis," ujar Leonardo.

Leonardo sebut Madrid berbicara langsung dengan Kylian Mbappe. (AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE)

"Selama dua tahun terakhir, Real memiliki sikap yang tidak sopan, tidak benar, dan bahkan ilegal, karena tidak ada hak menghubungi pemain secara langsung. Itu tidak bisa diterima," ucap Leonardo menambahkan.

Pada kesempatan itu PSG juga menegaskan, Kylian Mbappe selalu berjanji tidak akan pernah pergi dari Parc des Princes dengan gratis.

PSG tidak akan menahan Mbappe jika ingin pergi. Akan tetapi, klub peminat Mbappe harus menebus dengan harga yang sesuai, yaitu lebih dari 180 juga euro seperti yang dibayarkan PSG kepada AS Monaco. PSG merekrut Mbappe dari Monaco pada 2017.

[Gambas:Video CNN]

"Posisi klub selalu menjaga dan memperbarui kontrak Kylian. Ada beberapa pertemuan tentang ini, dan itu tetap menjadi tujuan kami. Kami membuat penawaran ke Kylian, sejalan dengan pemain top lain dan bahkan lebih baik baru-baru ini," tutur Leonardo.

"Namun, jika seorang pemain ingin pergi, kami tidak akan menghentikan mereka. Namun, mereka pergi dengan persyaratan kami. Kami tidak menutup pintu untuk siapa pun tetapi belum ada tawaran baru," kata Leonardo melanjutkan.