Liga 1 2021 yang dikonsep rampung dalam waktu tujuh bulan berpotensi menghadirkan dilema klasik antara klub dan PSSI terkait pemusatan latihan Timnas Indonesia dan U-23.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut kompetisi musim ini harus rampung pada Maret 2022. Jika tidak, program kompetisi musim selanjutnya akan berantakan kembali. Dampaknya akan banyak bentrokan dengan agenda Timnas Indonesia.
Beberapa agenda Timnas Indonesia, termasuk kategori usia, yang akan berlangsung pada 2022 di antaranya Piala Dunia U-20, Piala Asia U-23 (jika lolos kualifikasi), dan Kualifikasi Piala Asia 2023 (jika lolos babak play off melawan Taiwan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utamanya Piala Dunia U-20 2022 bakal menyita perhatian PSSI, karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Berkaca dari persiapan Piala Dunia U-20 2020 yang dibatalkan, pemerintah sampai ikut sibuk mengambil peran.
Khusus musim ini, potensi 'perang' kepentingan akan terjadi antara klub dan PSSI terkait Timnas Indonesia dan U-23 yang diarsiteki Shin Tae Yong. Pasalnya ada tiga agenda yang akan berlangsung pada akhir tahun ini.
Pertama play-off Piala Asia 2023 yang dilanjutkan babak kualifikasi jika kalahkan Taiwan, kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, dan terakhir Piala AFF 2021 yang akan berlangsung pada Desember hingga Januari 2021.
Pertandingan play off Piala Asia tak akan jadi masalah karena berlangsung pada FIFA Match Day. PT LIB telah menegaskan tak ada pertandingan selama kalender FIFA. Direktur Operasional PT LIB Sujarno menggaransi hal tersebut.
"Kompetisi berjalan, Timnas Indonesia juga berjalan. Jadi, Liga 1 berlangsung, pemusatan latihan Timnas Indonesia juga berlangsung, itu paralel," kata Sujarno saat jumpa pers virtual yang dihadiri CNNIndonesia.com.
Selanjutnya Garuda Muda, sebutan Timnas U-23, akan menjalani pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 27-31 Oktober. Walau cuma empat hari, waktu persiapan menuju kualifikasi ini bakal panjang.
Ini tak lain karena PSSI memberi target kepada Shin agar meloloskan Indonesia ke putaran final kejuaraan. Apalagi kualifikasi akan berlangsung di Indonesia. Untuk target itu Shin meminta waktu persiapan optimal.
Walau program pemusatan latihan Timnas U-23 belum diumumkan, minimal waktu satu bulan dibutuhkan untuk persiapan. Dalam artian kemungkinan pemusatan latihan berlangsung mulai awal Oktober atau lebih cepat, akhir September.
Dengan kata lain klub harus merelakan pemain muda terbaiknya dipanggil PSSI untuk Timnas U-23. Jika berkaca pada daftar skuad Timnas Indonesia saat menjalani tiga laga Pra Piala Dunia 2022, Agustus lalu, pemain eks Timnas U-19 mendominasi.
Sekurangnya ada 16 dari 27 pemain yang usianya masih pas untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Kebetulan, pemain-pemain ini sudah menjadi andalan klub. Karenanya ada potensi klub keberatan melepas pemainnya ke Timnas U-23.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>