Bali United vs Persik: Spaso Mengancam, Gethuk Incar Poin

Ilija Spasojevic siap tampil garang dalam pertandingan pembuka Liga 1 2021 antara Bali United vs Persik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8).

Striker yang biasa disapa Spaso itu bukan asal gertak. Statistik membuktikan jumlah golnya meningkat dari musim ke musim. Pada 2019 misalnya, Spaso mengoleksi 19 gol, meningkat tajam dari musim sebelumnya yang hanya 9 gol.

Komposisi Serdadu Tridatu, julukan Bali United, musim ini pun tak banyak berubah dari musim sebelumnya. Bahkan bisa dibilang makin mentereng dengan datangnya beberapa pemain, seperti Muhammad Rahmat dan Lerby Eliandry Pong Babu.

"Kita cukup lama vakum, satu tahun setengah. Kami sangat siap dan sudah latihan sejak Februari lalu. Kami sangat respek dengan Persik, tapi kami akan buktikan kami masih juara bertahan kompetisi," kata Spaso, Kamis (26/8).

Tetapi jika berkaca dari musim 2020, Bali United tidak dalam situasi menguntungkan. Tim asuhan Stefano Cugurra hanya mampu bermain dengan skor kacamata pada laga pembuka lawan Persita. Status juara bertahan melawan tim promosi tak berbuah poin penuh.

Permainan tim yang sudah melantai di bursa efek ini pun tidak mentereng di Piala Menpora 2021. Difavoritkan jadi juara, Bali United malah gagal menembus babak semifinal setelah ditumbangkan PS Sleman (PSS) lewat adu penalti.

Spasojevic sadar betul dengan potensi Persik membuat kejutan. Karenanya pemain naturalisasi kelahiran Montenegro ini akan berjuang sekeras mungkin untuk membobol gawang lawan, termasuk memberi assist kepada rekannya.

"Kalau saya pasang target tim tidak target gol, karena kita tahu di Indonesia lebih sulit bertahan juara dari pada juara. Tidak ada tim yang juara berturut-turut. Kami fokus di situ. Kami ingin back to back juara," ucapnya.

Pelatih Persik, Joko Susilo juga sadar dengan kekuatan Bali United. Persik sekilas kalah segalanya. Mereka tak punya sponsor yang melimpah dan berisikan pemain-pemain kelas dua Indonesia. Namun, menurutnya itu tak bisa jadi acuan.

Permainan Macan Putih dianggap pelatih yang biasa disapa Gethuk itu telah jauh meningkat dibanding Piala Menpora 2021. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia era Simon McMenemy ini pun yakin telah belajar dari tiga laga musim 2020.

Ketika itu Persik ditahan Persebaya dengan skor 1-1 pada laga pembuka, lantas bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC, dan terakhir takluk 0-1 dari Persiraja. Tiga laga tersebut tak ingin diulang kembali pada awal musim ini.

"Target kami adalah mengambil poin. Kami punya keyakinan bisa mengambil poin dari Bali United. Kami akan bawa konfidensi (selalu tampil baik di GBK) untuk pertandingan besok," kata Joko saat jumpa pers secara virtual.

Lihat Juga : Daftar 32 Klub Peserta Liga Champions Musim Ini

"Saya pikir peluangnya sama 50-50, tapi memang bagi orang luar tentu kami sadar pasti lebih banyak yang menjagokan Bali. Kami sadar, tapi punya tekad, semangat, spirit yang cukup bagus untuk meraih poin," ucap Joko menegaskan.

Sayangnya Persik tidak akan diperkuat dua pemain. Kapten tim pada musim 2020, Andri Ibo tak bisa tampil karena sedang cedera. Satu pemain asing mereka, yakni Dionatan Machado, juga absen karena mengalami cedera hamstring.

[Gambas:Video CNN]