Adyos Terhenti di 16 Besar, Komet Lolos 8 Besar Paralimpiade

CNN Indonesia
Jumat, 27 Agu 2021 13:30 WIB
Komet Akbar sukses melaju ke 8 besar tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020. (REUTERS/BERNADETT SZABO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perjalanan atlet tunggal putra tenis meja Indonesia, Adyos Astan, harus terhenti di babak 16 besar Paralimpiade Tokyo 2020. Tetapi, keberhasilan diraih wakil Indonesia lainnya, Komet Akbar yang lolos ke babak delapan besar Class 10 tunggal putra tenis meja.

Bertanding di babak 16 besar Class 4 tunggal putra tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Metropolitan Gym, Jumat (27/8), Adyos kalah 2-3 dari wakil Mesir Sameh Mohamed Saleh lewat pertarungan lima gim.

Adyos sejatinya mampu tampil gemilang di awal permainan dengan berhasil memenangkan gim pertama lewat skor 11-6.

Namun pada gim kedua dan ketiga, Adyos harus mengakui keunggulan Sameh 8-11 dan 13-15.

Adyos mampu bangkit dan mengamankan gim keempat dengan skor 12-10. Kemenangan Adyos di gim keempat ini membuat skor imbang 2-2 dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim kelima.

Pertandingan gim kelima atau penentuan pun berlangsung sengit dan seru. Kedua atlet mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dengan saling berbalas skor.

Sayang, Adyos akhirnya kalah dengan skor tipis 9-11 dan membuat perjuangannya harus terhenti di babak 16 besar.

Sementara itu wakil Indonesia lainnya, Komet Akbar berhasil lolos ke babak delapan besar Class 10 tunggal putra tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020 sebagai runner up Grup A.

Kepastian itu didapat setelah Komet berhasil mengalahkan wakil Prancis Gilles de la Bourdonnaye dengan skor 3-2 pada pertandingan terakhir Grup A di Tokyo Metropolitan Gym, Jumat (27/8).

Selanjutnya, Komet bersama rekannya yang lebih dulu lolos, David Jacobs, akan berlaga di babak delapan besar yang akan digelar Sabtu (28/8).

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK