Purwanto: Wasit Fariq Tepat Tak Sahkan Gol Persipura

Mantan Komite Wasit PSSI, Purwanto, menilai wasit Fariq Hitaba telah membuat keputusan yang tepat dengan tidak mengesahkan gol yang dicetak penyerang Persipura Yevhen Bokhashvili usai memanfaatkan bola yang dilepas kiper Persita Try Hamdani saat akan melakukan tendangan.

Wasit Fariq Hitaba menganulir gol tersebut karena menilai Yevhen telah melakukan pelanggaran lantaran mengganggu kiper Persita Try Hamdani yang akan melakukan tendangan dalam pertandingan Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/8) malam.

"Keputusan Fariq sudah benar [tidak mengesahkan gol Persipura]. Jadi memang terlihat ada indikasi kalau pemain Persipura itu berusaha untuk mengganggu, membuat takut, atau membuat kaget kiper Persita," ucap Purwanto kepada CNNIndonesia.com, Minggu (29/8).

"Kita juga dapat melihat kiper Persita itu kemungkinan juga memang sengaja melepaskan bola dan sengaja tidak menendang mengenai bola sebagai bentuk protes karena merasa diganggu. Sebab, kalau memang dia melakukan kesalahan dalam menendang, pasti reaksinya berbeda. Dia pasti akan berjuang untuk mendapatkan bola itu kembali. Tapi ini kan tidak, dia [Try Hamdani] malah langsung angkat tangan."

Menurut Purwanto, keputusan Fariq tidak mengesahkan gol Yevhen ini sudah sesuai dengan Laws of The Game Pasal 12.2 tentang Tendangan Bebas Tidak Langsung.

Dalam pasal tersebut disebutkan wasit dapat menyatakan pelanggaran terhadap pemain yang berusaha mencegah kiper lawan saat akan melakukan lemparan dan menendang bola, meski tanpa melakukan kontak langsung.

"Gangguan itu bermacam-macam, bisa pemain itu berjalan ke arah kiper itu sudah gangguan. Pemain itu mengeluarkan suara atau tepukan tangan juga itu gangguan. Kita bisa lihat gesturenya [Yevhen], arah pandangannya, dan gerakan kakinya ada indikasi ingin mengganggu kiper," ucap Purwanto yang kini menjabat anggota Komite Wasit di Asprov Jatim.

Namun, Purwanto tidak setuju saat Fariq tidak mengesahkan gol dari penyerang Persita Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-20 karena dinilai offside usai menyambar bola muntah hasil tembakan keras Irsyad Maulana yang diblok kiper Persipura Garry Mandagi.

Wasit Fariq Hitaba akhirnya memutuskan tidak mengesahkan gol tersebut setelah mendapat petunjuk dari hakim garis yang mengangkat bendera tanda Nur Hardianto dalam posisi offside.

"Intinya itu pemain Persita itu [Nur Hardianto] jelas tidak offside. Karena jelas-jelas dua pemain Persipura itu lebih dekat dengan garis gawang, dibanding pemain Persita itu. Ini murni kesalahan asisten wasit yang tidak berdiri dalam posisi yang bagus, tidak dalam posisi yang sejajar dengan pemain terakhir, mungkin juga dia terlambat datang, atau mungkin dia pandangannya terhalang pemain," ucap mantan wasit terbaik Indonesia era 1990 sampai 2000-an itu.

[Gambas:Video CNN]