Paris Saint Germain (PSG) dan Atletico Madrid bak mendapat durian runtuh dari transfer aneh Barcelona di awal musim 2021/2022.
PSG bisa dibilang menjadi tim yang paling beruntung dalam bursa transfer aneh Barcelona musim ini. Mereka tak perlu merogoh kocek besar untuk mendatangkan penyerang terbaik dunia, Lionel Messi.
Messi sebenarnya telah bersedia gajinya dipangkas hingga 50 persen. Namun, Barcelona mengaku tetap tak sanggup membayar Messi di tengah krisis finansial yang tengah melanda klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang beberapa hari kemudian, La Pulga resmi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di PSG dengan opsi perpanjangan kesepakatan kerja hingga Juni 2024.
Pemilik enam Ballon d'Or tersebut bakal menerima gaji sekitar 35 juta euro per musim termasuk tambahan pemasukan dari iklan.
Kehadiran Messi membuat PSG jadi salah satu tim paling disegani di dunia. Kapten timnas Argentina itu akan bekerja sama dengan dua penyerang terbaik lainnya, Neymar dan Kylian Mbappe.
Messi tak hanya membuat kekuatan lini depan PSG makin mengerikan. Keberadaan sang megabintang bisa jadi daya tarik bagi sponsor-sponsor kakap.
Blunder lain yang dilakukan Barcelona adalah memulangkan Antoine Griezman ke Atletico Madrid. Meski berstatus pinjaman, Barcelona menyelipkan klausul pembelian yang menguntungkan Atletico.
Dalam kesepakatan itu, Blaugrana menyatakan Atletico bisa mendapatkan Griezmann secara permanen dengan nilai transfer 40 juta euro atau setara Rp673 miliar.
Nilai tersebut sangat kecil jika dibandingkan saat Barcelona membeli Griezmann dari Atletico seharga 120 juta euro atau sekira Rp2 triliun pada 2019.
Selain itu, keberadaan Griezmann makin memperkuat lini depan Atletico yang musim lalu juga mendapatkan Luis Suarez secara gratis dari Barcelona.
Yang pasti, lini depan PSG dan Atletico makin kuat dengan kedatangan pemain eksodus dari Barca. Bahkan, Messi dan Griezmann bisa jadi bumerang mematikan jika mendapat kesempatan berhadapan Barcelona.
(jun/nva)