Man Utd Berlimpah di Depan, Berlubang di Tengah

Manchester United memiliki komposisi pemain yang melimpah di depan, namun kekurangan kualitas di lini tengah.

Kedatangan Cristiano Ronaldo membuat Man Utd menumpuk pemain di lini depan. Total Setan Merah memiliki tujuh pemain yang bisa dimainkan sebagai penyerang dan penyerang di kedua sayap.

Tujuh pemain itu belum termasuk Juan Mata dan Jesse Lingard yang merupakan gelandang serang namun bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap.

Sosok Ronaldo bisa memberikan efek positif bagi lini depan Man united. Selain kaya pengalaman, Ronaldo bisa dimainkan di beberapa posisi menyerang. Dengan begitu kedalaman skuad Man Utd tetap terjaga.

Selain Ronaldo, Man Utd memiliki dua pemain yang yang berposisi asli sebagai penyerang murni: Anthony Martial dan Edinson Cavani. Meski demikian, Martial dan Cavani juga bisa dimainkan sedikit melebar sebagai penyerang sayap.

Sedangkan empat nama lain seperti: Marcus Rashford, Jadon Sancho, Amad Diallo, dan Mason Greenwood memiliki posisi utama sebagai penyerang sayap.

Rashford dan Greenwood juga bisa dimainkan penyerang utama, sementara Amad dan Sancho mempunyai posisi alternatif sebagai second striker.

Hanya saja, mewahnya lini depan Man Utd itu tidak diimbangi dengan kedalaman skuad di lini tengah, terutama di posisi gelandang bertahan.

Sejak musim lalu hingga tiga laga pertama Liga Inggris, posisi gelandang bertahan jadi sorotan di The Red Devils.

Transfermarkt menyebut MU hanya memiliki Nemanja Matic sebagai gelandang bertahan murni. Sedangkan Scott McTominay dan Fred berposisi asli sebagai gelandang tengah.

Akan tetapi Matic sudah melewati performa terbaiknya. Fred dan McTominay yang menjadi harapan baru belum tampil maksimal.

Fred kini jadi sorotan setelah membuat sejumlah kesalahan dalam dua pertandingan terakhir melawan Southampton dan Wolverhampton Wanderers. Gelandang asal Brasil itu melakukan bunuh diri saat melawan Southampton dan gagal meladeni lini tengah Wolves.

Meski demikian Ole Gunnar Solskjaer masih memiliki sejumlah opsi untuk posisi gelandang bertahan, yaitu dengan mencoba bek Victor Lindelof dan Phil Jones.

Lindelof memiliki catatan 22 pertandingan bermain sebagai gelandang bertahan saat di Benfica, sedangkan Jones 37 kali menjadi gelandang bertahan saat di MU maupun Blackburn Rovers.

Posisi gelandang bertahan itu bisa jadi kesempatan baru bagi Jones setelah dianggap kesulitan menembus skuad utama sebagai bek tengah. Terlebih lagi setelah kedatangan Raphael Varane.