2 Sebab Egy Maulana Gagal di Lechia Versi Media Polandia
Egy Maulana Vikri disebut telah terbukti gagal membuktikan kemampuan di Lechia Gdansk oleh media Polandia.
Sportowy Fakty mengatakan selama tiga tahun bergabung bersama Lechia, Egy tidak bisa membuktikan status wonderkid yang disematkan kepada dirinya.
Egy bergabung dengan Lechia tahun 2018 dengan label salah satu pemain potensial yang dimiliki oleh Indonesia. Egy mengaku ketika itu bermain di Eropa merupakan salah satu mimpinya.
Namun, petualangan pertama Egy di Eropa tidak berjalan dengan baik. Egy kesulitan menembus tim utama sehingga minim kesempatan tampil bersama tim yang bermarkas di PGE Arena Gdansk itu.
Egy tercatat hanya bermain dalam 11 pertandingan. Pemain kelahiran Medan itu bermain sebanyak 10 kali di Ekstraklasa dan satu kali di Piala Super Polandia dengan total menit bermain hanya 132 menit.
Penggawa Timnas Indonesia itu juga diklaim Sportowy Fakty memiliki persoalan terbesar yakni kondisi fisik. Selain itu, postur yang hanya 170 centimeter jauh lebih pendek dibandingkan pemain-pemain yang jadi lawannya.
Kontrak Egy Maulana bersama Lechia telah berakhir pada 30 Juni 2021 lalu dan tidak diperpanjang. Setelah dua bulan tanpa klub, ia resmi bergabung dengan FK Senica, klub asal Slovakia.
Agen Egy, Duzan Bogdanovic, menyatakan Egy hanya dikontrak enam bulan di FK Senica. Kendati demikian tetap terbuka opsi perpanjangan kontrak.
"Tepat. Ini [kontrak enam bulan] adalah yang terpenting dalam kontrak Egy. Dan saya adalah orang yang meminta kontrak singkat ini," kata Bogdanovic pada Selasa (31/8).
(ttf/jal)