Top 3 Sports: Messi Pincang, Indonesia Raih Emas Paralimpiade

Lionel Messi pincang setelah mendapat tekel brutal bek Venezuela Luis Adrian Martinez hingga Indonesia meraih emas Paralimpiade Tokyo 2020 lewat cabang badminton jadi berita populer pada kanal olahraga.

Berikut tiga berita pilihan dari dunia olahraga dalam 24 jam terakhir yang dirangkum dalam Top 3 Sports:

1. Messi Pincang Efek Tekel Brutal Jelang Brasil vs Argentina

Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan dalam kondisi pincang gara-gara tekel brutal yang ia terima saat bersua Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dilansir dari Football Espana, kondisi terkini Messi itu diketahui dari potongan video TyC Sports saat timnas Argentina tiba di hotel tempat mereka menginap di Sao Paulo, Brasil, Jumat (3/9) waktu setempat. Messi dkk berada di Argentina untuk menghadapi Brasil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dalam potongan video itu terlihat Messi berjalan pincang setelah turun dari bus tim. Kaki kiri Messi yang jadi korban tekel bek Venezuela tidak bisa leluasa digerakkan seperti dalam kondisi normal.

2. Leani Ratri/Khalimatus Sadiyah Raih Emas Paralimpiade Tokyo

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah berhasil merebut emas Paralimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Cheng Hefang/Ma Huihui, 21-18, 21-12.

Leani/Khalimatus tampil enerjik sejak gim pertama dimulai. Mereka bisa menutup interval dengan keunggulan dua angka, 11-9 dan menang di gim pertama dengan 21-18.

Masuk ke gim kedua, Leani/Khalimatus mendapatkan perlawanan yang lebih sengit. Leani/Khalimatus menang 21-12 di gim kedua.

3. Klasemen Liga 1 2021 Usai Persib Kalahkan Barito

Klasemen Liga 1 2021 mengalami perubahan usai Persib Bandung mengalahkan Barito Putera di Liga 1 2021, Sabtu (4/9) malam. Berikut klasemen sementara Liga 1 2021.

Persib Bandung sukses mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0 dalam pertandingan Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Sport Center Tangerang, Sabtu (4/9) malam.

Maung Bandung menang atas Barito lewat tendangan bebas langsung yang dicetak gelandang naturalisasi berdarah Belanda, Marc Klok, pada menit ke-85.