Indonesia menambah perolehan medali lewat perunggu yang didapat Fredy Setiawan pada nomor tunggal putra SL4 cabang badminton pada Paralimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Yoyogi, Minggu (5/9).
Fredy Setiawan mendapat perunggu badminton nomor SL4 tunggal putra usai menumbangkan wakil India, Tarun dua gim langsung 21-17, 21-11.
Pada gim pertama yang berlangsung selama 15 menit, Fredy tampil optimal atas Tarun. Fredy pun bisa menutup gim pertama dengan keunggulan 21-17.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gim kedua dominasi Fredy atas Tarun makin terlihat. Nyaris tidak ada kesulitan berarti dimiliki Fredy pada pertandingan tersebut. Fredy menang 21-11 sekaligus membawa pulang medali perunggu.
Perunggu tersebut jadi medali pertama Fredy di Paralimpiade Tokyo 2020, atau yang kedelapan bagi kontingan Indonesia. Sebelum Fredy, Leani Ratri Oktila lebih dahulu mendapatkan medali perak pada tunggal putri SL4.
Delapan medali bagi Tim Merah Putih di Paralimpiade Tokyo tahun ini diperoleh dari 4 cabang olahraga. Badminton jadi lumbung medali bagi Indonesia dengan sumbangan lima medali: 1 emas, 2 perak, 2 perunggu.
Tiga medali lain diperoleh dari cabang atletik, powerlifting, dan tenis meja. Ni Nengah Widiasih meraih medali perak powerlifting kelas -41 putri, David Jacobs mendapatkan perunggu tunggal putri pada cabang tenis meja, terakhir Saptoyoga Purnomo yang mendapat perunggu dari nomor 100 meter T37 putra.
Torehan 8 medali ini melampaui target medali yang diusung kontingen Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya Indonesia hanya membidik 5 medali dengan rincian 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.