Ronaldo Sindir PSG, Kenang Masa Suram di Madrid

Mantan pemain timnas Brasil yang pernah membela beberapa klub tenar Eropa, Ronaldo Luis Nazario da Lima, menyindir kebijakan Paris Saint-Germain (PSG) mengumpulkan pemain-pemain bintang.

Pria yang kini menjadi presiden klub Real Valladolid mengingatkan PSG harus berusaha keras di lapangan untuk mewujudkan ambisi menjadi juara. Menurut pengalaman Ronaldo, nama-nama besar yang ada di sebuah tim tidak menjamin gelar akan datang.

"Dalam sepak bola tidak ada hitungan matematis bahkan ketika Anda memiliki pemain terbaik di tim Anda. Terlalu dini menyebut siapa yang akan menang Liga Champions, semuanya baru bisa terlihat di perempat final," kata Ronaldo.

"Paris Saint Germain ada di urutan terdepan, tapi lain di ucapan lain pula di lapangan. Banyak faktor yang akan berpengaruh pada permainan," sambungnya dalam wawancara dengan DAZN.

Ronaldo berbicara mengenai bintang bukan jaminan juara berdasarkan pengalaman bersama era Galacticos di Madrid. Bermain bersama bintang-bintang top pada masa itu seperti Zinedine Zidane, Luis Figo, Iker Casillas, David Beckham, dan Raul Gonzalez, tak membuat Los Blancos langganan juara.

"Saya bermain untuk Real Madrid selama hampir lima musim di tim Galacticos dan saya tidak pernah memenangkan Liga Champions," kata Ronaldo dikutip dari Mundo Deportivo.

Selama empat setengah musim di Madrid, Ronaldo hanya merasakan satu gelar La Liga Spanyol, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Super Spanyol.

"Kemenangan bukanlah hal yang bisa dihitung, bahkan jika Anda memiliki pemain-pemain terbaik di tim Anda dan itu juga berlaku untuk PSG," tegasnya.