Kisah Keane Tutup Mata pada Debut Hebat Ronaldo
Cristiano Ronaldo menjalani debut di Manchester United dengan gemilang pada 2003. Namun kapten Roy Keane tidak terlalu mengumbar pujian berlebihan.
Ronaldo yang baru dibeli dari Sporting Lisbon berlabel sebagai pemain muda termahal di Inggris. Man Utd menaruh harapan besar dan langsung memberinya nomor tujuh peninggalan David Beckham.
Ronaldo menjawabnya dengan tuntas lewat penampilan luar biasa dalam laga lawan Bolton Wanderers. Tampil sebagai pemain pengganti, Ronaldo menyihir penggemar Man Utd lewat performa yang ditunjukkan di kedua sisi lapangan.
Di balik kehebohan tersebut, Keane bersikap dingin dan seolah tutup mata dengan penampilan impresif Ronaldo.
"Itu hanya 20 menit. Saya pikir dia ikut mendapatkan penalti, lalu kenapa?" ucap Keane tak mau memberikan pujian berlebihan pada Ronaldo, dikutip dari Mirror.
Padahal Sir Alex Ferguson tak sungkan memberikan pujian pada Ronaldo.
"Sungguh sebuah debut yang luar biasa. Saya merasa irama terlalu lambat di babak pertama dan saya tahu Cristiano akan ikut memberikan tambahan tekanan," ucap Ferguson.
Sam Allardyce yang timnya kalah dalam duel di debut Ronaldo juga mengutarakan pujian pada CR7. Allardyce bahkan mengaku sudah mendapat bocoran info dari Mario Jardel.
"Dia punya kelas yang berbeda, dia terlihat seperti pemain yang sangat menarik dan perkenalannya [di Liga Inggris] sangat krusial."
"Setelah Mario [Jardel] bercerita, kami bahkan berharap ia tidak ada di bangku cadangan. Dia mengingatkan saya dengan Ryan Giggs ketika di awal karier. Dia bisa penetrasi ke dalam, keluar, menggunakan dua kaki, dan berlari melewati orang," ujar Allardyce.