Klub Liga Prancis Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya membalas sindiran yang kerap dilontarkan Presiden Liga Spanyol.
Sekretaris Jenderal PSG, Victoriano Melero, mengatakan Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, sebaiknya fokus mengurus liga-nya sendiri daripada menyerang klub dari negara lain.
"Dari waktu ke waktu, Anda membiarkan diri Anda secara terbuka untuk menyerang Liga Prancis, klub kami, pemain kami, dan penggemar sepak bola Prancis; sambil terus-menerus memposting pernyataan yang menghina dan memfitnah yang menyindir bahwa kami tidak mematuhi aturan keuangan sepak bola, di antara pernyataan tidak berdasar lainnya," kata Melero dalam sebuah surat kepada Tebas dikutip Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa waktu lalu Anda memutuskan untuk menerapkan strategi yang mendukung ekspansi ekonomi La Liga tanpa memiliki peraturan keuangan domestik. Sekarang Anda menyalahkan konsekuensi dari hal ini pada orang lain, sementara sepak bola Prancis telah memiliki sistem yang berlaku selama lebih dari 20 tahun."
Beberapa waktu lalu, Tebas pernah melontarkan kritikan kepada PSG yang menyebut klub Liga Prancis itu bisa menghancurkan sepak bola akibat belanja pemain dengan harga yang tak masuk akal.
Tebas juga pernah mengkritik PSG saat membeli Neymar dari Barcelona dengan harga fantastis 222 juta euro.
Teranyar, Tebas kembali mengecam ulah PSG yang memboyong pemain-pemain top di saat pandemi Covid-19.
Di bursa transfer musim panas 2021, klub Prancis tersebut mendatangkan Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, hingga megabintang Lionel Messi.
Tebas menyebut PSG telah menghabiskan lebih dari 600 juta euro untuk gaji pemain per tahun, sementara televisi di Prancis saja tidak bisa membayar sharing hasil penyiaran lebih dari 70 juta euro.
"Sekarang publik tahun beberapa klub Spanyol dan Liga Anda menghadapi tingkat utang yang tinggi karena salah urus, belum lagi cara sepak bola Spanyol yang masih dibiayai oleh negara selama dekade terakhir," kata Melero.
Melero menyarankan Tebas lebih baik mencoba untuk menjaga Real Madrid dan Barcelona yang berniat untuk membangun Liga Super Eropa.
"Saya cukup terkejut Anda tidak lebih memusatkan perhatian Anda pada dua klub di Liga Anda yang tetap fokus memecah Liga Anda, dan sepak bola Eropa secara keseluruhan," katanya.