Jelang Debut di MU, Dosa Ronaldo Diungkap Eks Kiper Australia

Mantan kiper timnas Australia Mark Schwarzer membongkar dosa Cristiano Ronaldo jelang debut bersama Manchester United melawan Newcastle United di Stadion Old Trafford, Sabtu (11/9) malam.

Schwarzer merupakan kiper yang kaya pengalaman di Premier League karena beberapa kali memperkuat klub-klub Inggris, seperti Middlesbrough, Fulham, Chelsea, hingga Leicester City.

Dari pengalamannya itu mantan kiper kelahiran Sydney tersebut memiliki sejumlah momen menghadapi Ronaldo saat berseragam Man United pada periode 2003-2009. Dikutip dari Sportingnews, Schwarzer mengungkap dosa Ronaldo yang melakukan diving saat bertemu Middlesbrough di Liga Inggris musim 2006/2007.

Ketika itu Schwarzer dianggap menjatuhkan Ronaldo di kotak penalti. Akan tetapi dia masih ingat jelas kalau wasit tertipu dengan aksi Ronaldo dan meminta maaf atas keputusannya itu.

"Diving terbesar yang pernah ada di [Stadion] Riverside. Mendapat penalti, bangkit dan mengedipkan mata pada rekan satu timnya," kata Schwarzer kepada The GegenPod Football ketika ditanya tentang Ronaldo.

Cristiano Ronaldo berpeluang main lawan Newcastle. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

"Saya masih sekitar kurang dari 1 meter dari Ronaldo, dan dari sudut wasit dia mengira saya telah melanggarnya. Semua orang di stadion cukup banyak melihat bahwa saya tidak melakukannya," tutur Schwarzer menambahkan.

Usai pelanggaran itu wasit Chris Foy yang memimpir pertandingan menuding Schwarzer melakukan kesalahan besar dengan menjegal Ronaldo.

Penalti itu sendiri dieksekusi Louis Saha dan berbuah keunggulan bagi Man United pada menit ke-11. Middlesbrough bisa membalas lewat James Morisson. Namun MU memenangkan pertandingan lewat Darren Fletcher pada menit ke-68.

[Gambas:Video CNN]

"Dia menghasilkan penalti dan kami kalah," ucap Schwarzer.

"Sekitar dua atau tiga minggu kemudian kami memainkan pertandingan lain dan itu adalah wasit yang sama. Dia mendatangi saya dan meminta maaf serta berkata, 'Saya sampai di rumah dan istri saya memberi saya teguran betapa buruknya keputusan itu'," kata Schwarzer melanjutkan.

Meski demikian Schwarzer mengakui Ronaldo sebagai salah satu pemain hebat yang pernah dihadapinya. Di mata Schwarzer, pemain lawan juga kerap tertipu dengan kualitas yang dimiliki kapten timnas Portugal itu.

"Sebelumnya dia adalah anak muda yang menunjukkan kehebatan luar biasa atau momen bakat dan kemampuan," kata Schwarzer.