Raducanu Juara US Open dan Cetak Banyak Sejarah

CNN Indonesia
Minggu, 12 Sep 2021 06:23 WIB
Petenis non unggulan asal Inggris, Emma Raducanu berhasil jadi juara grand slam US Open setelah mengalahkan Leylah Fernandez di babak final.
Emma Raducanu berhasil jadi juara grand slam US Open. (AP/Elise Amendola)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petenis non unggulan asal Inggris, Emma Raducanu berhasil jadi juara grand slam US Open setelah mengalahkan petenis kejutan lainnya, Leylah Fernandez di babak final.

Raducanu yang harus berjuang lewat babak kualifikasi tampil lebih baik di partai final dan merebut kemenangan dua set langsung, 6-4, 6-3. Kemenangan ini pun membuat Raducanu mencetak banyak sejarah.

Raducanu yang berusia 18 tahun ini pun sukses juara turnamen grand slam di kesempatan keduanya mengikuti seri grand slam. Raducanu sendiri baru menjalani debut grand slam di Wimbledon 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan tersebut membuat Raducanu jadi petenis Inggris pertama yang mampu memenangkan gelar grand slam sejak terakhir kali Virginia Wade juara di Wimbledon pada 1977.

Hal menarik lainnya dari kemenangan Raducanu adalah ia sukses tak terkalahkan dalam 20 set yang ia mainkan di US Open. Raducanu jadi petenis pertama yang mampu mengangkat trofi juara US Open tanpa kehilangan satu set pun sejak Serena Williams di 2014.

Satu catatan sejarah lainnya adalah Raducanu jadi petenis termuda yang memenangkan gelar besar sejak terakhir kali Maria Sharapova juara Wimbledon pada 2004. Saat itu Sharapova berusia 17 tahun.

Dalam perjalanannya menuju tangga juara, Raducanu sendiri sejatinya tidak banyak menghadapi petenis unggulan. Tercatat, ia hanya bertemu Belinda Bencic (unggulan 11) di perempat final dan Maria Sakkari (unggulan 17) di semifinal.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Di luar itu, petenis unggulan seperti Asleigh Barty (unggulan 1) dan Karolina Pliskova (unggulan 4) yang berada satu jalur dengan Raducanu sudah lebih dulu tersingkir.

Leylah Fernandez juga tampil di final sebagai petenis non unggulan. Dalam perjalanannya menapak ke partai puncak, Fernandez menaklukkan Naomi Osaka (unggulan 3), Angelique Kerber (unggulan 16), Elina Svitolina (unggulan 5), dan Aryna Sabalenka (unggulan 2).

[Gambas:Video CNN]



(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER