Ronaldo dan Kepingan Hilang Man Utd

Cristiano Ronaldo berhasil tampil gemilang di laga debut. Meski hanya satu laga awal, CR7 telah mengembalikan hal yang hilang dari Manchester United, yaitu kepercayaan diri untuk memenangkan gelar.

Ronaldo baru tampil di satu pertandingan. Masih terlalu jauh untuk mengukur sejauh mana kemampuan Ronaldo memberikan efek positif bagi Man Utd.

Namun dari satu laga lawan Newcastle United, terlihat jelas perbedaan besar di balik kehadiran Ronaldo kembali berseragam Man Utd.

Sejak Ronaldo resmi kembali ke Man Utd, penggemar 'Setan Merah' yang selama ini seolah bersembunyi di dalam gua kembali berani menampakkan dirinya.

Man Utd memang tidak terpuruk-terpuruk amat, seperti halnya Arsenal, namun status tanpa gelar sejak 2017 tetap jadi beban bagi mereka dan para penggemarnya.

Terlebih di saat bersamaan, klub-klub pesaing mereka malah unjuk gigi. Liverpool bisa mengakhiri puasa gelar Liga Inggris plus memenangkan Liga Champions, Manchester City masih mendominasi perolehan gelar Premier League dalam beberapa musim terakhir.

Chelsea yang juga membangun ulang tim sepeninggal Eden Hazard malah sudah lebih dulu memetik sukses seiring gelar Liga Champions ditambah Piala Super Eropa musim lalu.

Kehadiran Ronaldo musim ini kemudian memberikan rasa percaya diri yang besar bagi pendukung Man Utd. Hal itu terlihat jelas dari betapa besarnya sambutan publik Old Trafford pada Ronaldo.

Di usia 36, Ronaldo begitu diberikan harapan besar oleh pendukung 'Setan Merah'. Para pendukung Man Utd sadar bahwa Ronaldo adalah pengecualian.

Dalam ukuran Ronaldo, usia 36 bukanlah batas-batas ketika kemampuannya telah menurun. Ronaldo masih jadi pencetak gol terbanyak Serie A musim lalu, sebuah indikasi Ronaldo layak diandalkan.

Meski secara keseluruhan Ronaldo belum menunjukkan level terbaik dari permainannya, CR7 sukses memperlihatkan naluri golnya yang tinggi.

Pada momen gol pertama, Ronaldo bisa melihat celah dan peluang mencetak gol dari kesalahan kiper lawan. Sedangkan pada proses gol kedua, Ronaldo masih punya kecepatan yang menakutkan bagi lini belakang.

Ronaldo benar-benar membakar semangat orang-orang yang hadir di Old Trafford. Bagi suporter Man Utd yang sudah lama absen menonton langsung di stadion karena pandemi Covid-19 , kehadiran Ronaldo adalah hadiah terbaik dari puasa menonton langsung yang sudah mereka jalankan.

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikut >>>

Kehadiran Cristiano Ronaldo sejauh ini membuat perekrutan Jadon Sancho terlihat biasa-biasa saja. Padahal, Sancho adalah pemain yang sangat diinginkan Man Utd sejak musim lalu.

Sancho yang tampil gemilang bersama Borussia Dortmund diyakini bakal jadi bintang besar di masa depan. Namun seiring kehadiran Ronaldo, perekrutan Sancho tidak lagi terlihat gemerlap.

Secara umum, lini depan Manchester United kini punya kedalaman yang sangat bagus. Hal ini yang bakal membuat Ole Gunnar Solskjaer dilanda kebingungan yang nikmat.

Lihat Juga : Daftar Top Skor Liga Inggris Usai Ronaldo Cetak 2 Gol

Ronaldo dipastikan akan mendapat tempat reguler, kini tinggal Solskjaer memutuskan posisi terbaik untuk Ronaldo.

Ronaldo bisa diplot sebagai penyerang tengah atau penyerang kiri. Posisi Ronaldo yang kemudian bakal mempengaruhi pemain-pemain lainnya di skuad Man Utd.

Bila Ronaldo lebih rutin dimainkan sebagai penyerang tengah, Edinson Cavani adalah pemain yang terancam jadi korban.

Bila Ronaldo dimainkan sebagai penyerang kiri, Anthony Martial dan Marcus Rashford yang harus ketar-ketir memikirkan menit bermain.

Jadon Sancho, Mason Greenwood, dan Jesse Lingard pun harus saling sikut untuk memperebutkan satu tempat di tim inti. Sancho bahkan sudah harus waspada karena Greenwood dan Lingard juga tak mau begitu saja menerima status sebagai pemain cadangan.

Dalam situasi rumit di lini depan ini, Solskjaer harus pandai-pandai menempatkan dirinya sebagai sosok paling berkuasa.

Lihat Juga : Tangis Ibunda Pecah Usai Ronaldo Cetak Gol untuk Man Utd

Solskjaer harus bisa merangkul semua pemain sehingga tidak ada perpecahan di kubu Man Utd yang bisa mengganggu perjalanan penuh mimpi untuk merebut gelar.

Sisi positifnya, kehadiran Ronaldo benar-benar meningkatkan atmosfer persaingan internal di Man Utd. Bila di musim-musim sebelumnya status Rashford selalu aman, hal itu tidak akan berlaku di musim ini.

Ronaldo benar-benar telah membakar Manchester United, apinya menimbulkan kemeriahan di tribune Old Trafford dan semangatnya membakar para pemain Man Utd lainnya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.

[Gambas:Video CNN]