Cristiano Ronaldo disebut menolak jadi striker di Juventus, namun kini ia rela melakukannya bersama Manchester United.
Hal itu diungkapkan pengamat Sky Sports Italia Giancarlo Marocchi terkait debut gemilang Ronaldo bersama Man Utd dengan mengalahkan Newcastle United 4-1 di liga Inggris pekan lalu.
Ole Gunnar Solskjaer menempatkan Ronaldo sebagai penyerang tengah yang terbukti mematikan. Bintang internasional Portugal itu menandai debut sensaionalnya dengan memborong dua gol ke gawang The Magpies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marocchi mengkritik Ronaldo rela bermain sebagai ujung tombak di Man Utd, posisi yang selama ini ditolak sebagai pemain Juventus.
"Saya amati dia bermain sebagai penyerang tengah kemarin, hal yang dia tolak ketika berada di Juventus," kata Marocchi dikutip Sport Bible.
Selama membela Juventus, Ronaldo lebih dominan bermain di sayap kiri. Ronaldo hanya bersedia bermain sebagai second striker ketika berduet dengan Mario Mandzukic.
Ronaldo berkali-kali menolak peran sebagai penyerang tengah ketika Juve ditangani Maurizio Sarri, Andrea Pirlo, dan Masssimiliano Allegri. Namun, ia bersedia bermain di posisi tersebut di Old Trafford.
Ole Gunnar Solsjkaer bahkan tak kuasa memuji Ronaldo yang masih tajam meski sudah menginjak 36 tahun.
"Dia pemain yang berbeda ketika pergi meninggalkan Manchester United, namun dia masih seorang pencetak gol yang sadis dan klinis.
(jun/jal)