Eks pemain Liverpool Michael Owen menilai Paris Saint-Germain (PSG) menjadi lebih lemah setelah Lionel Messi datang ke Paris menyusul hasil imbang melawan Club Brugge di Liga Champions.
PSG yang turun dengan kekuatan terbaiknya termasuk trio MNM (Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe), tak sanggup mengantar Les Parisien menang di markas Club Brugge.
Tak satupun dari trio MNM yang sukses mencetak gol pada laga yang berakhir imbang 1-1. Gol tunggal PSG dicetak Ander Herrera, sementara gol balasan Brugge diciptakan Hans Vanaken.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trio MNM jadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir karena dianggap sebagai salah satu kombinasi paling berbahaya di dunia. Namun, Owen menilai keberadaan Messi, Neymar, Mbappe tak lantas membuat PSG jadi favorit Liga Champions.
"Tapi penampilan ketiga pemain bersamaan membuat PSG jadi tim lebih lemah dan saya benar-benar tak mengerti mengapa mereka disebut salah satu favorit juara Liga Champions," kata Owen dikutip Daily Mail.
"Saya rasa tim-tim Inggris seperti Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United jauh lebih unggul dari PSG," tambah mantan pemain Real Madrid dan Man Utd.
Tak hanya mendatangkan Messi, PSG sebelumnya juga sukses memboyong kiper Gianluigi Donnarumma dari AC Milan, Sergio Ramos dari Real Madrid, dan Giorginio Wijnaldum dari Liverpool.
Meski bertabur bintang, PSG belum mampu membuktikan diri sebagai tim superior saat melawat ke markas Brugge. Messi dkk tampak kesulitan cetak gol dan harus puas bermain imbang di laga perdana fase grup Liga Champions.
(jun/jal)