Bonucci Ungkap Dampak Buruk Ronaldo di Juventus

Salah satu pemain senior Juventus, Leonardo Bonucci, mengungkap dampak buruk kehadiran Cristiano Ronaldo yang membuat La Vecchia Signora goyah.

Kehadiran Ronaldo merupakan dambaan tim manapun, termasuk Juventus. Bonucci menyatakan pemain-pemain Bianconeri menyambut gembira kehadiran Ronaldo dari Real Madrid.

Tetapi di saat bersamaan, Bonucci menyatakan pemain-pemain Juventus justru bersantai dengan kehadiran Ronaldo sebagai rekan tim.

"Ini yang jadi masalah. Seharusnya satu pemain, bahkan pemain terbaik di dunia, bisa menjamin kemenangan Juventus. Kehadiran Cristiano memberi dampak besar bagi kami," kata Bonucci.

"Hanya berlatih bersama saja kehadirannya sudah memberi kami sesuatu hal ekstra tetapi secara tidak sadar pemain-pemain berpikir kehadiran dia seorang cukup membawa kami meraih kemenangan," sambungnya dikutip dari The Athletic. 

Lantaran pemikiran seperti itu, Bonucci menilai rekan-rekannya mulai mengendur dan menurunkan level semangat serta daya saing di atas lapangan.

Bek timnas Italia itu menganggap pemain-pemain Juventus telah melakukan kesalahan, padahal sebaliknya Ronaldo menurutnya juga membutuhkan kehadiran rekan-rekan dalam sebuah tim.

"Musim lalu, kami finis di peringkat keempat dan juara Coppa Italia karena kami bersatu lagi. Kalau Anda melempar kayu ke ruang ganti sebelum pertandingan, maka kayu itu akan terbakar karena ada aliran listrik di ruangan itu."

"Kami kehilangan hal seperti itu. Mungkin dianggap biasa jika kami memberi bola ke Cristiano, maka dia akan membawa kami menang. Tetapi Cristiano membutuhkan tim seperti kami membutuhkan dia. Ada transaksi karena tim yang mengangkat individu meskipun individu itu adalah pemain terbaik di planet ini," papar Bonucci.

Selama tiga musim membela Juventus, Ronaldo mengantarkan klub asal Turin itu meraih dua gelar Liga Italia, sebuah trofi Coppa Italia, dan dua gelar Supercoppa.

Hingga sempat bermain pada awal musim 2021/2022, Ronaldo sudah mengemas 134 penampilan dan mencetak 101 gol.

[Gambas:Video CNN]