Gol Telat Ronaldo, Pelajaran Penting bagi Solskjaer

Gol telat Cristiano Ronaldo dalam laga Manchester United vs Villarreal di Liga Champions di Old Trafford, Kamis (30/9) dini hari WIB, jadi pelajaran penting bagi pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Cristiano Ronaldo jadi penentu kemenangan Man Utd atas Villarreal dalam laga yang berujung 2-1 untuk tuan rumah. Setan Merah tertinggal lebih dahulu lewat Paco Alcacer pada menit ke-53. Alex Telles menyamakan skor pada menit ke-60.

Menjelang pertandingan bubar, Cristiano Ronaldo membuat gemuruh di Ol Trafford lewat gol penentu pada menit ke-90+5 usai memanfaatkan assist Jesse Lingard.

Gol itu jadi pelajaran penting bagi pelatih Solskjaer untuk tidak mengganti Ronaldo hingga laga bubar. Solskjaer sebelumnya banyak mendapat kritik karena keputusan aneh pada pertandingan pertama MU di Liga Champions saat melawan Young Boys.

Cristiano Ronaldo cetak satu gol ke gawang Young Boys. (REUTERS/ARND WIEGMANN)

Dalam laga tersebut, setelah Man United bermain dengan 10 orang usai bek Aaron Wan-Bissaka dikartu merah, Solskjaer disebut melakukan sejumlah pergantian pemain yang aneh.

Mulai dari mengganti Jadon Sancho dengan Diogo Dalot, hingga menarik keluar Bruno Fernandes serta Cristiano Ronaldo secara bersamaan pada menit ke-71. Ketika itu skor masih imbang 2-2.

Salah satu kritik yang menghujani Solskjaer adalah keputusan mengganti Ronaldo dengan Jesse Lingard. Saat itu Man Utd membutuhkan gol tambahan dan Ronaldo dianggap sebagai pemain yang bisa menentukan nasib Setan Merah pada laga tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Berkat gol Ronaldo juga Man Utd bisa unggul lebih dulu atas Young Boys pada menit ke-13. Namun pada akhirnya, Young Boys bisa menang 2-1. Sebelum melawan Young Boys, CR7 mencetak dua gol ke gawang Newcastle United di Liga Inggris.

Kendati gol Ronaldo sempat tersumbat saat melawan Aston Villa, akhir pekan lalu, kapten timnas Portugal itu kembali memberikan bukti, dia bisa menentukan nasib Man Utd dan Solskjaer.

Lewat gol telat Ronaldo ke gawang Villarreal juga MU meraih kemenangan pertama di Liga Champions. Tambahan tiga poin tersebut menempatkan The Red Devils di peringkat ketiga klasemen Grup F dengan torehan tiga poin dari dua laga di bawah Atalanta (4 poin) dan Young Boys (3 poin).