Dalam konferensi pers jelang MotoGP Amerika 2021, Marc Marquez mengatakan bingung disalahkan pembalap Italia Michel Fabrizio atas kematian Dean Berta Vinales.
Fabrizio menyebut Marquez turut berperan atas kematian Dean Vinales, sepupu Maverick Vinales, yang mengalami kecelakaan pada balapan Supersport 300 pada rangkaian WSBK Spanyol di Jerez, akhir pekan lalu.
Fabrizio, yang memutuskan pensiun dari WSBK usai kematian Dean Vinales, mengatakan banyak pembalap muda yang mencontoh gaya membalap Marquez. Melakukan manuver-manuver berbahaya sehingga merugikan pembalap lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez yang ditanya mengenai komentar miring Fabrizio mengaku bingung dengan pernyataan mantan pembalap MotoGP itu. The Baby Alien mengatakan Fabrizio tidak pantas mengeluarkan pernyataan tersebut di tengah kondisi duka.
"Pertama-tama saya ingin memberi dukungan kepada Maverick, dan juga keluarga Vinales, karena saya mengenal mereka dan itu sulit. Ini adalah musim yang sulit dan menyedihkan bagi dunia sepeda motor, dan ketika saya membaca, mendengar tentang komentar dari orang ini [Fabrizio], saya tidak mengerti bagaimana seorang pembalap dapat mengucapkan kata-kata seperti ini di musim yang sulit dan menyedihkan," ucap Marquez dikutip dari Motorsport.
Marquez kemudian meminta pihak-pihak terkait, seperti Dorna Sports dan FIM, membuat regulasi baru agar tidak ada lagi korban jiwa. Sebelum Dean Vinales (15 tahun), dua pembalap muda juga meninggal tahun ini, yakni Jason Dupasquier (19 tahun) dan Hugo Millan (14 tahun).
"Saya tidak ingin membuang waktu untuk membahas komentar [Fabrizio] ini, karena itu adalah sesuatu yang ketika saya membaca saya mengatakan, 'oh, ok...'. Yang terbaik untuk dilakukan saat ini adalah memahami dan mencoba menganalisis dengan baik demi meningkatkan [keselamatan] di masa depan," ujar Marquez.
"Tentu saja, risiko akan selalu ada di dunia sepeda motor. Tetapi kita harus memahami bagaimana mengurangi risiko ini," ucap Marquez.
Pembalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia, juga mengkritik pernyataan Fabrizio. Bagnaia mengatakan Fabrizio mengeluarkan pernyataan di momen yang tidak tepat.
"Ya saya pikir di momen seperti ini, dia [Fabrizio] tidak memiliki rasa hormat untuk mengatakan sesuatu. Jadi bagi saya cukup melihat apa yang sedang terjadi," ucap Bagnaia.