Semangat Benahi Prestasi Olimpiade di PON

Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 jatuh di momen yang tepat setelah peringkat Indonesia di Olimpiade Tokyo melorot dibanding capaian sebelumnya.

Olimpiade 2020 sudah berakhir, Indonesia mengalami penurunan peringkat. Lima tahun lalu, Indonesia menempati peringkat ke-46. Sementara tahun ini ada di posisi ke-55.

Tradisi emas terjaga dan jumlah medali yang diraih lebih banyak, namun peringkat menurun karena level medali.

Pada Olimpiade 2016, kontingen Merah Putih membawa pulang tiga medali dengan perincian satu emas dan dua perak. Sementara tahun ini satu emas, satu perak, dan tiga perunggu jadi hasil akhir.

Prestasi olahraga internasional kerap menjadi kebanggaan bangsa. Olimpiade menjadi tolok ukur sahih dalam adu kekuatan antarbangsa di dalam ajang olahraga.

Seperti menyambut prestasi Olimpiade yang mentok dengan torehan satu emas, Presiden Joko Widodo meresmikan Desain Besar Olahraga Nasional bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional 9 September 2021.

"Prestasi olahraga harus terus kita tingkatkan, prestasi tidak muncul begitu saja, prestasi dihasilkan melalui sebuah proses pembinaan dari hulu hingga hilir yang sistematis dan berkelanjutan."

"Kita harus fokus bekerja mencetak talenta-talenta hebat di bidang olahraga agar lahir semakin banyak atlet unggul yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional yang berpotensi besar mendulang prestasi di Olimpiade," jelas Jokowi.

PON yang sudah digelar sejak masa awal kemerdekaan bisa menjadi evaluasi dari pembinaan sistematis dan berkelanjutan dalam dunia olahraga nasional guna menjadi duta Indonesia kelak di pentas internasional.

Merencanakan prestasi dengan matang menjadi pekerjaan rumah yang seyogianya sudah dilakukan sejak lama. Dalam keterlambatan yang penting dilakukan saat ini adalah konsistensi dalam menerapkan konsep pada tataran pelaksanaan sehingga Indonesia bisa terus unjuk gigi di arena olahraga dan tak melulu mengandalkan satu atau dua cabang.

Penyelenggaraan PON kali ini terbilang istimewa karena harus melewati badai pandemi lebih dulu.

Potensi Papua sebagai daerah penghasil atlet-atlet top tanah air juga dipertaruhkan dalam menjadi tuan rumah mengacu pada istilah sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi yang kerap didengungkan dalam penyelenggaraan event olahraga.

Dikutip dari situs resmi PON, ajang kali ini akan mempertandingkan 37 cabang dan 56 disiplin olahraga dengan 679 nomor pertandingan. Diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia dengan kuota 6442 atlet.

Torang bisa!

[Gambas:Video CNN]