Alasan Praveen/Melati Kalah di Perempat Final Piala Sudirman

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Okt 2021 14:00 WIB
Praveen/Melati gagal membawa Indonesia ke semifinal Piala Sudirman 2021. (REUTERS/LEONHARD FOEGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Praveen Jordan/Melati Daeva mengaku lengah di momen-momen krusial saat dikalahkan ganda campuran Malaysia Hoo Peng Ron/Cheah Yee See pada perempat final Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10).

Praveen/Melati kalah dalam pertandingan tiga gim melawan Hoo/Cheah 19-21, 21-10 dan 16-21. Kekalahan Praveen/Melati juga memastikan kegagalan Indonesia melangkah ke semifinal Piala Sudirman 2021 setelah ditekuk Malaysia 2-3.

Melati mengungkapkan alasan yang menjadi penyebab mereka kalah dari pasangan ganda campuran Malaysia. Selain start yang buruk, Melati mengatakan melakukan kesalahan di momen penting usai interval gim ketiga.

"Kita dari awal juga sudah mengantisipasi permainan mereka, tapi di awal-awal kalah start, banyak mati sendiri di set pertama. Setelah itu kalah, tapi di set kedua kita lebih siap, bisa comeback," ujar Melati usai pertandingan.

"Di set ketiga kita salah di pertengahan, di poin 11, saat pindah lapangan. Di situ kita sedikit lengah, langsung buang dua poin, setelah itu kita di posisi 12 tidak mendapat poin-poin. Di situ kita salahnya," sambung Melati.

Praveen/Melati untuk kali pertama bertemu Hoo/Cheah. Secara peringkat Praveen/Melati yang berada di posisi empat dunia unggul jauh atas Hoo/Cheah yang menempati peringkat 27 dunia.

Melati mengaku dia dan Praveen merasakan tekanan karena menjadi pemain terakhir Indonesia. Namun Melati mengatakan itu bukan alasan kekalahan dari Malaysia.

"Ya pasti ada tekanan, tapi mereka juga pasti ada tekanan, jadi itu bukan alasan," ucap Melati.

Sementara itu Praveen mengatakan kekalahan dari ganda campuran Malaysia di perempat final Piala Sudirman 2021 merupakan pengalaman berharga jelang menjalani turnamen berikutnya.

"Ya kita tahu Malaysia punya pemain-pemain yang potensial. Kita juga baru pertama kali bertemu mereka, dan kami juga mempersiapkan buat nanti di pertandingan berikutnya kalau bertemu lagi kita harus bagaimana, kita harus persiapkan dari sekarang," ucap Praveen

"Banyak pengalaman dari perjalanan kita di Olimpiade Tokyo dan Piala Sudirman ini, kita bisa banyak memetik banyak pelajaran yang bisa kita ambil buat nanti persiapan untuk Piala Thomas, Denmark Open, Prancis Open. Kiya akan buktikan di sana," ujar Praveen.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK