Andrea Migno mengaku ketakutan usai mengalami kecelakaan hebat pada balapan Moto3 Amerika 2021 di Sirkuit Austin, Minggu (3/10). Migno mengaku hampir mati karena kecelakaan itu.
Balapan Moto3 Amerika diwarnai dengan dua kali red flag. Balapan pertama dihentikan setelah Filip Salac mengalami kecelakaan. Di start kedua, Migno terlibat kecelakaan hebat bersama Jeremy Alcoba dan Pedro Acosta.
Migno dan Acosta terpental ke udara setelah menabrak sepeda motor Alcoba, yang terjatuh akibat manuver Deniz Oncu. Beruntung tidak ada yang menabrak dari belakang meski ketiga pembalap itu terpelanting di trek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Migno mengaku sangat takut saat insiden itu terjadi. Pembalap asal Italia mengaku masih hidup berkat teknologi baju balap.
"Saya pikir kami terjatuh di waktu yang fatal. Kita harus melakukan sesuatu. Apa lagi yang harus terjadi? Sesuatu harus dilakukan, karena orang-orang terus meninggal," ucap Migno dikutip dari Sky Sports.
"Saya tidak luka serius, tapi saya benar-benar takut akan mati. Kita harus bergerak, jangan menunggu. Beruntung tidak ada yang terluka hari ini. Baju balap menyelamatkan saya, sangat pas saya pakai," ujar Migno.
Tiga pembalap muda meninggal sepanjang 2021. Ketiga pembalap itu adalah Dean Berta Vinales (15 tahun), Jason Dupasquier (19 tahun) dan Hugo Millan (14 tahun). Migno berharap pihak pengelola balapan bisa membuat keputusan tegas.
"Ini bukan cara yang tepat untuk balapan, kita harus mengubah sesuatu, terutama dalam hal peraturan dan perilaku pembalap di trek. Karena jika bukan hari ini, maka selanjutnya akan terjadi," ucap Migno yang memperkuat tim Snipers di Moto3.
Oncu sendiri dihukum larangan tampil di dua seri berikutnya, Moto3 Emilia Romagna dan Moto3 Algarve, karena menjadi penyebab kecelakaan hebat itu.
Live streaming MotoGP Emilia Romagna di Misano, 24 Oktober mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan akan disiarkan Trans7.
(har)